TEMPO Interaktif, Surabaya: Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Komite Umat Islam Anti Amerika (Kumail) berunjuk rasa di depan gedung Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) Surabaya, Jumat (21/11). Aksi digelar dalam rangka memperingati hari Al Quds atau pembebasan Yarussalem. Sepanjang aksi, massa mengutuk dan mengecam Israel, AS dan Inggris yang dianggap mengancam duniaIslam dan perdamaian dunia. "Aksi ini adalah bentuk solidaritas kepada umat Islam di Palestina yang tertindas zionis, mengingatkan umat Islam di dunia bahwa persoalan Palestina adalah tanggung jawab umat Islam. Palestina bukan hanya isu yang dibatasi geografis atau etnis tertentu, tapi isu dunia yang menentukan Islam ke depan," kata Yahya, juru bicara Kumail.Kumail juga mengutuk keras terorisme Israel terhadap Palestina dan semua konspirasi yang mengatasnamakan program perdamaian dan segala bentuk kompromi dan dialog dengan Israel beserta pendukungnya. Selain itu, pemerintah Amerika diminta segera menghentikan dukungan pada Israel, tindakan menutup-nutupi kebrutalan dan kebiadaban Israel, serta menggunakan politik standar ganda. Adi Mawardi - Tempo News Room
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
1 menit lalu
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024
Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis
3 menit lalu
Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis
Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan
4 menit lalu
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan
Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor
7 menit lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Siapkan 3 Perubahan untuk Kalahkan Real Madrid di Liga Champions
9 menit lalu
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Siapkan 3 Perubahan untuk Kalahkan Real Madrid di Liga Champions
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel menyiapkan sejumlah perubahan untuk menghadapi laga melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions.
546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung
11 menit lalu
546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung
UTBK gelombang kedua yang berlokasi di UPI di Bandung akan menggelar sebanyak 17 sesi.
Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram
16 menit lalu
Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram
Instagram merilis fitur story rahasia yang memungkinkan seseorang memposting cerita tersembunyi. Begini caranya.
Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak
17 menit lalu
Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak
Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024
19 menit lalu
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024
Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.
Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
20 menit lalu
Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.
![Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]](https://statik.tempo.co/data/2021/09/06/id_1048601/1048601_720.jpg)
