Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom di Ambon Tewaskan Lima Orang, Dua Lainnya Luka-Luka

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga kawasan Ahuru, Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau, Kotamadya Ambon, dikejutkan sebuah ledakan bom, sekitar pukul 17.55 WIT, Minggu (22/4). Akibat ledakan itu, lima orang meninggal dan dua orang lainnya luka-luka. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bersalin Al-Fatah, Ambon.

Ledakan yang cukup keras itu, awalnya dilaporkan ke pos pengamanan personil Yonif 521 oleh masyarakat. Aparat kemudian mendekati salah satu bekas rumah berlantai dua milik warga, yang diduga sebagai sumber ledakan. Di sana, aparat menemukan sejumlah korban dan segera memberikan pertolongan.

Untuk sementara, aparat keamanan menduga ledakan itu terjadi akibat kesalahan merakit bom. Dansektor 1/Pengamanan Ambon, Kolonel Inf. Soegiartha, kepada wartawan di Ambon, Senin (23/4), menjelaskan, di tempat kejadian terlihat sebuah buku, yang masih dalam keadaan terbuka. Selain itu juga didapati bahan kimia dan perlengkapan pembuat bom lainnya.

Barang bukti lainnya yang diamankan aparat keamanan adalah sepucuk senjata MK1 standar polisi dengan 20 amunisinya, 20 amunisi colt, empat selongsong bom rakitan, 99 buah detenator, bahan kimia, dua lampu pelita, satu lampu petromax, satu tustel, tiga buah "veldples", dua timer, sejumlah baju kaos bertuliskan laskar mujahidin dan dua parang panjang. Barang bukti itu kini diamankan ke Kodam

Sayangnya, pelaku ledakan itu tidak berhasil ditangkap karena langsung melarikan diri. Namun, Soegiartha mengatakan, bekas ledakan dan fakta-fakta yang ditemukan di lokasi mengarah pada Laskar Mujahidin. "Yang pasti, kami belum mendeteksi apakah laskar mujahidin itu memiliki jaringan ke luar negeri. Kita perlu pelajari dari fakta-fakta yang ada," tandas Dansektor.

Hingga saat ini, aparat keamanan di Maluku telah melakukan sweeping senjata melalui pintu-pintu masuk, maupun lewat udara, setiap harinya. Soegiartha menegaskan bahwa pemantauan dan sweeping dilakukan sesuai dengan perintah Pangdam XVI/Pattimura maupun Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) Maluku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun itu biasanya juga tergantung fakta maupun data otentik. "Hanya saja, fakta-fakta maupun kemungkinan adanya jaringan, baik nasional maupun luar negeri tetap dipelajari," tandas Dansektor

Pangdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI. I Made Yasa menghimbau agar masyarakat tidak menyimpan atau memiliki senjata maupun bahan peledak karena berbahaya. "Jadi sadarlah, pertikaian dengan menggunakan senjata itu menelan korban lebih besar," tutur Pangdam. Kendati demikian ia menolak anggapan bahwa ledakan bom di Ahuru itu menunjukkan situasi keamanan di Kodya Ambon kurang kondusif.

"Saya pun telah memerintahkan Dansektor untuk meningkatkan aktifitas patroli agar tidak terjadi kegiatan perkelahian maupun konflik baru, sehingga situasi keamanan semakin kondusif," katanya. (Antara/Dara Meutia Uning)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

2 menit lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

2 menit lalu

Petugas kembali menangkap seorang anggota KKB bernama Epson Nirigi di salah hotel di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata


Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

10 menit lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior mencetak gol penalti ke gawang Bayern Munchen di leg pertama semifinal Liga Champions, 30 April 2024. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 8 Mei 2024.


Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

11 menit lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.


Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

12 menit lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membantu jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

16 menit lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


Kapan Nilai UTBK SNBT 2024 Keluar? Simak Cara Cek Hasilnya

18 menit lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
Kapan Nilai UTBK SNBT 2024 Keluar? Simak Cara Cek Hasilnya

Hasil UTBK SNBT akan diumumkan pada pertengahan Juni 2024.


Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

20 menit lalu

Konferensi pers Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional oleh Bea Cukai dan Polri, di Gedung KPPBC TMP C Lantai 3, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim


Proses Syuting Serial Wednesday Season 2 Sudah Dimulai, Minus Tiga Aktor

29 menit lalu

Jenna Ortega. Instagram.com/@jennaortega
Proses Syuting Serial Wednesday Season 2 Sudah Dimulai, Minus Tiga Aktor

Melalui akun Instagramnya, Jenna Ortega umumkan syuting Wednesday Season 2 sudah dimulai


Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

34 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.