TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 30 orang warga dari berbagai kalangan di Kota Solo, Minggu (6/5), merayakan Hari Tertawa Internasional dengan cara tertawa bersama-sama di tengah jalan di depan Kantor Kalurahan Kadipiro, Solo. Acara yang diprakarsai Republik Aeng-aeng ini pun mengundang senyum para pengguna jalan yang melintas disana. Diiringi lagu Ayo Ngguyu yang dinyanyikan Waldjinah, warga yang sebagian merupakan ibu-ibu berusia lanjut terus berusaha mengumbar tawa selama setengah jam. Tangan mereka mengacungkan poster bertuliskan: Make Laughs Not War. Spanduk dari kertas semen bertuliskan From Solo with Laughs pun dibentangkan mereka.Menurut Mayor Kristanto, acara ini baru pertama kali diadakan setelah sejak sembilan tahun lalu di berbagai negara merayakan Hari Tertawa Internasional. Dia mengatakan tertawa bersama itu juga untuk menghibur diri sendiri. “Bukan kah ada pepatah, tertawa itu sehat,” ujarnya. Imron Rosyid
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Begini April Mop Dirayakan
2 April 2009
Begini April Mop Dirayakan
Dari nama stadion paling bergengsi dan menjadi simbol Australia diubah nama menjadi berbau Asia sampai kanselir Jerman hamil di usia 54 tahun, menjadi berita lelucon pada 1 April.