INFO NASIONAL - Lippo Group sejak awal merancang Meikarta Cikarang dengan Central Park. Taman ini adalah sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Berbagai tumbuhan hidup di taman tersebut , lengkap dengan kebun binatang mini, jogging track,shelter dan beberapa satwa lepas bebas.
Ya, Lippo memang mengembangkan Central Park seperti yang ada di New York Amerika Serikat. Central Park adalah sebuah taman umum yang luas di Manhattan, New York City. Luasnya 3,41 kilometer persegi dengan bentuk lahan panjang 4 kilometer, lebar 800 meter. Setiap tahunnya, taman ini dikunjungi sekitar 25 juta orang, dan sekaligus taman yang paling banyak didatangi orang di Amerika.
Taman ini jadi paru-paru kota New York terkenal dengan kotanya yang padat dengan penduduk dan sikap individual yang tinggi. Namun, menyadari akan kebutuhan ruang terbuka hijau, warga New York rela berbagi, padahal disekitarnya tetap terdapat bangunan tinggi dan berpenduduk padat seperti apartemen, hotel dan kantor. Warganya juga senang berbagi dengan penghuni hutan kota karena Central Park menjadi tempat burung-burung migran menginap sebelum terbang ke tempat lain. Di sana juga terdapat banyak jenis bebek yang hidup bebas. Kalau Anda berada di ketinggian puncak gedung pencakar langit New York seperti di Empire State Building di 5th Avenue, maka pemandangan menghijau Central Park langsung menyolok mata.
Taman ini dirancang oleh Frederick Law Olmsted dan Calvert Vaux. Keduanya juga dikenal sebagai perancang Prospect Garden di Brooklyn. Walaupun terlihat alami, lansekap Central Park sepenuhnya hasil campur tangan manusia. Di dalam taman terdapat danau buatan dan kolam, jalan setapak, dua arena ice skating, kawasan lindung hewan liar, lapangan rumput, dan arena bermain untuk anak.
Di sana tumbuh 1500 spesies pohon yang daunnya beraneka warna, yang tidak ada di negara tropis. Terlihat tupai yang berloncatan, mereka tidak takut manusia. Bahkan pengunjung ada yang memberi kue dan kacang. Konsep tukang kebun untuk masing-masing zona juga diterapkan untuk menangani sebanyak 49 zona. Tukang kebun yang ada di masing-masing zona mengawasi pekerjaan relawan.
Konsep cantik Central Park inilah yang diadopsi Lippo dalam membangun Central Park Meikarta Cikarang. Sebuah kota baru membutuhkan lingkungan yang nyaman. Central Park Meikarta juga dibangun dengan danau seluas 25 hektar. Danau ini bisa jadi sarana rekreasi keluarga yang tinggal di Meikarta dan sekitarnya. Kalau di New York danaunya dihuni oleh ratusan unggas dengan bebas, maka di Meikarta hal serupa juga bakal dilakukan.
Nantinya ada jalan khusus bagi para pejalan kaki, lapangan rumput dan yang lainnya. Konsep pembangunan taman itu juga ramah dengan anak. Konsep Meikarta yang membawa penghuninya tinggal di apartemen memang membutuhkan lingkungan yang segar. Untuk itulah Central Park dihadirkan untuk memanjakan dan menyegarkan bagi penghuni apartemen Meikarta.(*)