Iklan
TEMPO Interaktif, Semarang:Cuaca buruk dalam dua pekan terakhir memaksa warga di Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, kesulitan mendapatkan kebutuhan bahan makanan. Mereka terancam kelaparan jika pasokan bahan pokok terhenti hingga batas waktu lama."Logistik di Karimunjawa sudah menipis hanya cukup untuk satu sampai dua hari lagi," kata Urip Budi Utomo, Camat Karimunjawa saat dihubungi Tempo kemarin.Di Kecamatan Karimunjawa berpenduduk 2.653 keluarga atau 8.600 jiwa. Biasanya pasokan logistik datang dari Jepara sepeken sampai dua pekan sekali. Urip menjelaskan, cuaca buruk di perairan sekitar Karimunjawa merupakan paling buruk selama tiga tahun terakhir. Kapal barang tak sanggup melawan ganasnya ombak setinggi empat meter.Untuk mengantisipasi kelaparan, pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana mengedrop 50 ton beras, 750 dus mi instan, 280 sarden serta sembako jenis lainnya dengan kapal besar, yaitu KRI Telum Semangka."Paling lambat Sabtu besok, logistik akan kami kirim," kata Saman Kadarisman, Kepala Badan Informasi Komunikasi dan Kehumasan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.Menurut Afif Saelani, salah satu pemilik toko di Karimunjawa, stok sembako di pasar dan toko-toko sudah habis. "Kami menunggu pasokan dari Jepara," katanya.Sohirin
Iklan
