Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Dinas Kesehatan: Sepertiga Warga Kota Yogya Depresi  

image-gnews
Seorang wisatawan domestik berfoto di jalan Malioboro, Yogyakarta, (28/12). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Seorang wisatawan domestik berfoto di jalan Malioboro, Yogyakarta, (28/12). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.COJakarta - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat setidaknya sepertiga warga saat ini mengalami gangguan kejiwaan seperti depresi. Jumlah penduduk Kota Yogyakarta sekitar 490 ribu jiwa. Artinya, ada 160 ribu orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Dari penelitian kami terakhir melalui puskesmas, dua dari sepuluh warga mengalami gangguan jiwa," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Agus Sudrajat kepada Tempo, Selasa, 29 Agustus 2017.

Agus menegaskan gangguan jiwa berbeda dengan sakit jiwa atau gila. Gangguan jiwa di sini memiliki kompleksitas lebih luas. Seperti depresi atau tertekan, sering marah-marah, darah tinggi, dan gangguan kesehatan akibat psikosomatis seperti maag.

Agus menuturkan gangguan jiwa ini dipicu berbagai persoalan sosial di Yogyakarta. Terutama makin kompleksnya dinamika kota yang makin padat serta pengaruh luar yang mempengaruhi kultur dan tradisi warga Yogya.

"Persaingan untuk memperebutkan ruang di Yogya makin ketat, di jalanan, permukiman, dan ruang publik. Ini menjadikan warga bersumbu pendek," ujarnya.

Untungnya, kata Agus, kultur dan tradisi nrimo (menerima) keadaan di Yogyakarta masih bisa dipertahankan. Jadi, ketika ketimpangan perekonomian kian tinggi, warga miskin bertambah, mental warga Yogya masih tetap dalam kondisi waras untuk berjuang menghadapi hidup meski dalam keterbatasan.

"Kalau sudah hidup dalam kemiskinan, ditambah kultur nrimo-nya warga hilang, itu bisa meledak dan mengarah ke sakit jiwa," ucap Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi persoalan gangguan kejiwaan warga, pemerintah kota saat ini tengah menggalakkan Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Program ini mengusung konsep patient-center atau berperspektif pasien.

Caranya dengan mengerahkan ratusan personel puskesmas mendata keluarga di wilayah untuk mengetahui para warga yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Penanganan bukan semata medis, melainkan lebih banyak terapi psikologis langsung ke keluarga yang memiliki anggota gangguan kejiwaan," tutur Agus. Ada 5 dari 18 puskesmas yang diturunkan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk merintis program PIS-PK ini. Di antaranya Puskesmas Mantrijeron, Umbulharjo, Jetis, Mergangsan, dan Gedongtengen.

"Puskesmas yang diturunkan di awal ini yang memiliki penduduk terpadat dengan potensi gangguan jiwa terbesar," kata Agus.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi (KPH Aksi Yogyakarta) melaporkan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo karena dugaan sejumlah pelanggaran jelang masa pemilihan kepala daerah atau pilkada. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

13 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

19 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.