TEMPO.CO, Oregon, Amerika Serikat - Puluhan masyarakat dan diaspora Indonesia yang berdiam di Kota Salem, negara bagian Oregon, di Amerika Serikat dengan antusias melakukan upacara peringatan HUT RI ke-72. Acara berlangsung pada Ahad, 20 Agustus 2017 di lapangan umum kota tersebut. Hampir seluruh petugas paduan suara di upacara ini adalah mahasiswa asal Papua yang sedang belajar di Corban University dan Oregon State University.
Selain paduan suara, komandan upacara Christian Bisay pun mahasiswa asal Papua. Begitu pula Veronika Toman yang bertugas sebagai pembaca naskah Pembukaan UUD 1945, Yuleki Wenda yang membacakan teks Pancasila serta Ollen Kogoya yang bertugas memimpin 20 petugas paduan suara.
Baca juga:
HUT Kemerdekaan 2017, Ada Rekor 1478 Paskibra di Pulau Sebatik
Konsul Jenderal RI San Francisco Ardi Hermawan saat memberikan amanat upacara menyampaikan berbagai pencapaian Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo, seperti menekan inflasi, ekonomi tumbuh positif, pembangunan infrastruktur ini dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
“Sekarang harga bahan bakar di Papua sudah sama dengan harga di Pulau Jawa,” kata Ardi Hermawan yang disambut tepuk tangan meriah para peserta upacara.
Suasana terasa syahdu ketika paduan suara mahasiswa Papua menyanyikan lagu-lagu mengheningkan cipta, dan lagu-lagu kebangsaan lain dengan sepenuh hati. Walaupun jauh dari keluarga dan Tanah Air, mereka tetap bersemangat saat latihan, terlebih ketika berlangsungnya upacara. Suasana haru terutama dirasakan ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kegiatan upacara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan khas 17 Agustus di Indonesia seperti tarik tambang, lari karung, bakiak, dan lain-lain yang diikuti seluruh mahasiswa Papua, masyarakat, diaspora Indonesia, juga masyarakat AS yang sengaja hadir untuk memeriahkan upacara kemerdekaan Indonesia.
Diaspora Indonesia Lies Wattimena menyampaikan terimakasih atas keterlibatan KJRI San Francisco dalam penyelenggaraan upacara kemerdekaan Indonesia yang baru pertama kalinya dilakukan di Salem ini. Lies menyampaikan bahwa pihaknya sengaja melibatkan mahasiswa Papua dalam upacara pertama ini karena mereka merupakan generasi muda Indonesia yang cerdas, berbakat, dan mencintai negara secara tulus. Kegiatan upacara HUT RI untuk pertama kalinya di Salem ini diselenggarakan KJRI San Francisco dibantu Diaspora Indonesia Lies Wattimena dan mahasiswa Papua.
Seluruh mahasiswa Papua yang melanjutkan studi di negara bagian Oregon ini memperoleh beasiswa dari Pemprov Papua. Walaupun menghadapi liburan musim panas selama tiga bulan, banyak diantara mereka yang memilih untuk mengambil semester pendek di kampus agar dapat menyelesaikan pendidikan secepat mungkin.
DARU P.