INFO NASIONAL - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan perhatian kepada wilayah perbatasan yang belum memiliki pasar di desa. Pasalnya, pasar di desa merupakan pusat perdagangan yang bias berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi di desa.
Salah satunya yakni di desa Sekaduyan Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, yang merupakan desa yang berbatasan darat dengan negara Malaysia. Menurut Kepala Desa Sekudayan Taka, Putra, saat berdialog dengan Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo di Sebatik, Rabu, 16 Agustus 2017, di hadapan para pejabat di Kemendes PDTT dan Kabupaten Nunukan, termasuk Bupati Nunukan Laura Hafidz melaporkan bahwa di desanya belum memiliki pasar dan jalan lintas batas. “Warga kami kerap berjalan kaki ke Tawau, Malaysia. Begitu juga dengan warga Tawau yang kerap datang ke desa kami. Namun, amat disayangkan jika di desa kami belum memiliki pasar, sehingga warga kami terpaksa berbelanja ke Tawau,” katanya.
Baca Juga:
Mendengar aduan dari Kepala Desa Sekaduyan Taka, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo tanpa basa-basi meminta kepada pejabat di Kemendes PDTT yang menangani pasar untuk membantu membangun pasar di desa Sekaduyan Taka. “Pemerintah seharusnya bisa membantu dalam pembangunan pasar. Apalagi, anggaran yang diminta untuk pembangunan pasar tersebut diperkirakan hanya mencapai Rp 1 miliar. Ini harus dibantu. Walaupun tidak tahun ini, kami akan bantu menganggarkannya untuk pembangunannya pada 2018. Bukan hanya pasar, kita juga akan bantu pembangunan jalan lintas batasnya,” tegasnya.
Eko menambahkan bahwa dalam pembangunan pasar ke depannya akan terlihat mubazir jika masyarakatnya ternyata masih memiliki pendapatan yang minim. Karena itu, untuk menambah pendapatan masyarakat tersebut, Mendes PDTT meminta kepada kepala desa untuk menentukan potensi unggulan di desanya masing-masing. “Pendapatannya bisa besar dan masif kalau duduk sama-sama menentukan potensinya apa, produk unggulannya apa, yang mau dikejar apa. Kasih tahu bupati, kita akan bantu sarana produksinya gratis. Kita akan bantu bawa sarana pasca panennya agar pendapatan masyarakat juga akan terus meningkat,” katanya. (*)
Baca Juga: