INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan elektrifikasi terhadap 26 ribuan rumah tangga sasaran di Jawa Barat. Program penyambungan listrik bagi masyarakat miskin dan tidak mampu itu merupakan rangkaian menyambut hari jadi Pemprov Jabar ke-72 tahun ini.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Dinas ESDM) telah menandatangani kontrak dengan perusahaan penyedia usaha jasa penunjang tenaga listrik (kualifikasi pembangunan pemasangan), disaksikan General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana di Aula Kalimaya Kantor Dinas ESDM Jabar, Senin, 14 Agustus 2017.
Baca Juga:
"Ini adalah titik awal dimulainya pekerjaan penyambungan listrik bagi masyarakat miskin dan tidak mampu di Jawa Barat," kata Eddy I M Nasution, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat yang juga Plt. Kepala Dinas ESDM.
Menurut dia, ada 11 perusahaan pemenang tender yang menandatangani kontrak, dengan 25 kota/kabupaten sasaran kerja. Yang menjadi sasaran program pada tahun ini adalah Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Purwakarta, Karawang, Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Subang, Kabupaten Tasik, Kota Tasik, Banjar, Ciamis, Pangandaran, Cirebon, Majalengka, Indramayu, dan Kuningan.
“Akhir Agustus pekerjaan fisik segera dikerjakan. Ini adalah kabar yang menggembirakan, karena dengan listrik akan membuat berbagai peluang mulai dari meningkatkan taraf pendidikan dan menggeliatkan kegiatan ekonomi di pedesaan," kata Eddy.
Baca Juga:
Dia mengestimasi, dalam jangka waktu tiga bulan, program penyambungan listrik 26.142 Rumah Tangga sasaran akan rampung. “Kendala tiap tahun adalah kami semakin susah mencari lokasi yang akan disambungi listrik, karena posisi tempat tinggal sasaran yang semakin terpencil. Alhamdulillah kali ini telah ada jaringannya dan masyarakat miskin yang menjadi target adalah yang telah terdaftar di TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan),” ucap Eddy.
Iwan Purwana mengapresiasi langkah Pemprov Jabar dalam pemberian bantuan penyambuangan listrik bagi masyarakat miskin sebagai upaya akselerasi peningkatan rasio elektrifikasi di Jawa Barat. “Kami juga akan melakukan percepatan-percepatan khususnya pada daerah yang jaringannya belum ada,” katanya. (*)