TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Koran Sindo Sururi Alfaruq optimistis penyelesaian masalah pemutusan hubungan kerja karyawan Koran Sindo di daerah segera selesai.
Baca juga: Ini Alasan Eks Karyawan Koran Sindo Mengadu ke Komnas HAM
Menurut dia, keyakinan itu berdasarkan musyawarah kekeluargaan antara pihak karyawan dan manajemen PT Media Nusantara Informasi (MNI) sebagai penerbit Koran Sindo, yang mengalami kemajuan sangat baik. “Tinggal sedikit kok yang belum selesai,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Agustus 2017.
Menurut Sururi, sebagian besar karyawan Sindo di daerah sudah berhasil menemukan titik temu dengan manajemen dalam proses musyawarah dan menyatakan masalahnya sudah selesai. Pihaknya pun meminta agar semua institusi, lembaga, media, maupun organisasi yang dalam dua bulan terakhir memberi perhatian intens terhadap persoalan internal Koran Sindo untuk menghormati apa yang sedang dilakukan manajemen PT MNI.
Pada Selasa, 11 Juli 2017, karyawan Koran Sindo se Jawa Tengah mengadukan perusahaanya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang. Sikap yang sama juga dilakukan oleh karyawan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka melaporkan tindakan perusahaan yang dinilai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dan tak sesuai aturan ketenagakerjaan.
Mereka mengadu ke Disnaker sebagai runtutan perjuangan mereka menolak PHK yang dilakukan perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo. Mereka mengatakan PHK karyawan Koran Sindo Jawa Tengah pada 5 Juni 2017 dengan alasan Biro Jateng dan DIY ditutup.
Sururi mengimbau agar karyawan Sindo di daerah, yang belum selesai masalahnya dan kini masih dalam proses musyawarah kekeluargaan dengan pihak manajemen juga bisa menghormati proses tersebut. Sebab, kata dia, apa yang dilakukan manajemen dengan mengedepankan musyawarah kekeluargaan adalah atas arahan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Menurut Sururi, tidak bijaksana ketika masih dalam proses musyawarah kekeluargaan, ada di antara karyawan yang belum mencapai titik temu sudah terburu-buru melibatkan pihak lain. “Saya berharap mereka bisa mengerti,” kata Dirut Koran Sindo Sururi Alfaruq.
DANANG FIRMANTO