Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Satu Terduga Pengeroyok Ricko Andrean, Aksinya...  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Bobotoh Persib Ricko Andrean, yang akhirnya meninggal setelah mengalami keroyokan. instagram.com
Bobotoh Persib Ricko Andrean, yang akhirnya meninggal setelah mengalami keroyokan. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menangkap seorang terduga pelaku pengeroyok Ricko Andrean, 22 tahun. Ricko dinyatakan meninggal setelah dikeroyok oleh sejumlah orang saat pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 22 Juli 2017.
 
Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan polisi baru menangkap satu orang terduga pelaku pengeroyokan berinisal WG, 19 tahun. WG ditangkap di kediamannya, di kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung, pada Ahad, 30 Juli 2017.

Baca: Ricko Andrean Tewas, Polisi Kantongi Identitas Para Pengeroyok
 
"WG menendang dada korban, namun demikian masih ada pelaku lain yang akan kita kejar," kata Hendro saat jumpa pers di Markas Polrestabes Bandung, Selasa, 1 Agustus 2017.
 
Hendro menuturkan, proses penangkapan WG tak lepas dari posting-an status pelaku di Facebook yang menyatakan dia telah mengeroyok salah satu anggota pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. Posting-an tersebut dibuat sesaat setelah aksi pengeroyokan itu dilakukan. 
 
Dalam posting-an tersebut, WG mem-posting foto sepatunya yang diberi keterangan sepatu tersebut telah digunakan menendang anggota Jakmania.
 
"(Berdasarkan posting-an) kita bisa mengidentifikasi pelaku lalu menangkap pelaku," ujarnya.
 
Menurut dia, pihak kepolisian tidak akan berhenti pada satu terduga pelaku pengeroyok saja. Hendro menyebutkan masih ada lima orang lagi yang sudah diidentifikasi diduga ikut mengeroyok Ricko.
 
"Masih ada pelaku lain yang akan kita kejar. Inisialnya D, A, dan R. Untuk itu kita masih lakukan penyidikan," kata Hendro.

Simak pula: Ricko Andrean Tewas, Menpora Kumpulkan Pimpinan Kelompok Suporter

Aksi pengeroyokan itu terjadi saat pertandingan sepak bola antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada 22 Juli.

Saat jeda babak pertama, Ricko menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum pendukung Persib yang duduk di bangku penonton tribun utara atas. Ricko diduga menjadi korban salah sasaran. Para pelaku menduga Ricko merupakan suporter tim lawan yang menyusup. 
 
Setelah mengalami pengeroyokan itu, Ricko Andrean sempat dirawat di rumah sakit selama kurang-lebih empat hari. Pada 27 Juli 2017, Ricko dinyatakan meninggal akibat cedera parah di bagian kepala.
 
IQBAL T. LAZUARDI S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Rekomendasi Taman Ramah Anak di Bandung

1 hari lalu

Babakan Siliwangi Bandung sebagai Hutan Kota Terbaik 2023 yang meraih plakat Adipura.(ANWAR SISWADI)
4 Rekomendasi Taman Ramah Anak di Bandung

Mulai dari Taman Hutan Kota Babakan Siliwangi hingga Taman Balai Kota Bandung.


Cerita Saksi Lihat Massa Hajar Sopir Truk Ugal-ugalan yang Tabrak Lari di Tangerang

3 hari lalu

Kondisi truk kontainer di depan Tugu Adipura usai menabrak sejumlah kendaraan di wilayah Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Cerita Saksi Lihat Massa Hajar Sopir Truk Ugal-ugalan yang Tabrak Lari di Tangerang

Sopir truk ugal-ugalan yang dikeroyok massa di Tugu Adipura itu diselamatkan oleh personel TNI dari Kodim dan Koramil Tangerang.


Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

5 hari lalu

Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Ade.Ahmad Sudrajat (kiri) didamping jajarannya menunjukan barang bukti dan azimat dari maling yang beraksi di kosan Jalan Nusa Indah Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

Polsek Cimanggis, Depok, menyita sejumlah barang bukti salah satunya kertas dengan tulisan huruf Arab yang diduga dijadikan jimat.


Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

7 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 20


Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

7 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 2024.


Pendukung Salim-Heri Calon Bupati Aceh Tenggara Diduga Mengalami Pengeroyokan

11 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Pendukung Salim-Heri Calon Bupati Aceh Tenggara Diduga Mengalami Pengeroyokan

Pengeroyokan yang dialami pendukung Salim-Heri diduga dilakukan pendukungan paslon lain.


Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah di Tebet, Kuasa Hukum Korban Pertanyakan CCTV Sekolah yang Rusak

22 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah di Tebet, Kuasa Hukum Korban Pertanyakan CCTV Sekolah yang Rusak

Siswa MA di Jakarta Selatan mengalami luka parah hingga koma, diduga akibat penganiayaan oleh kakak kelasnya.


Kronologi Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Koma Diduga Akibat Dipukuli Kakak Kelas

24 hari lalu

Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Kronologi Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Koma Diduga Akibat Dipukuli Kakak Kelas

Seorang siswa Madrasah Aliyah mengalami cedera otak hingga koma, diduga karena dianiaya oleh kakak kelasnya, tapi polisi mengatakan mereka duel.


Bekuk 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

27 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Bekuk 3 Tersangka Pembunuhan di Kota Kupang, Polisi Sebut Pelaku Sempat Antar Korban ke RS

Di Rumah Sakit, tersangka penikaman berujung maut di Maulafa, Kota Kupang mengatakan korban mengalami kecelakaan lalu lintas.


9 Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang Ditahan, Polisi Janji Buru Tersangka Lain

29 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
9 Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang Ditahan, Polisi Janji Buru Tersangka Lain

Polda Metro Jaya belum mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap 30 anggota Polri yang melakukan pengamanan dalam kasus pembubaran diskusi di Kemang.