INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berpesan kepada para jamaah haji agar bisa menjaga diri, menjaga keutuhan kelompoknya, dan tentu menjaga keharuman nama baik Indonesia di negeri Arab saat menjalankan ibadah haji.
"Haji adalah ibadah yang komplit, ibadah harta, ibadah jasmani, sekaligus ruh. Mari kita hadirkan ketulusan, karena kita tidak pergi ke sana kecuali memenuhi panggilan-Nya," kata Aher, sapaan akrab Gubernur saat melepas Kelompok Terbang (Kloter) pertama Jamaah Haji Jawa Barat 1438 H/2017, di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Provinsi Jawa Barat, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat, 28 Juli 2017.
Baca Juga:
Aher meminta jamaah haji menjaga kondusifitas ibadah dengan menjaga diri dari perbuatan yang dilarang saat menunaikan haji. Di antaranya, rafats (perkataan yang mengundang syahwat/jorok), fasuq (segala perbuatan maksiat), dan jjdal (bertengkar). "Kita wakafkan badan kita, diri kita demi untuk panggilan-Nya. Kokohkan tauhid kita, kesabaran kita untuk beribadah kepada Allah SWT," ujarnya.
Aher juga mengimbau agar para jamaah haji tidak menonjolkan egonya sendiri. Karena, setiap keberangkatan jemaah, terdapat Ketua Kloter yang berhak mengatur, memutuskan, dan memimpin rombongan. "Jangan lupa perhatikan juga jumlah anggota. Kalau misalkan kita sekali pergi 20 orang, pulang harus 20 lagi, jangan jadi 15," ucap Aher.
Sebanyak 404 jemaah Calon Haji (calhaj) yang dilepas keberangkatannya itu merupakan jemaah haji asal Kabupaten Cianjur. Keberangkatan kloter pertama, Kabupaten Cianjur, merupakan hasil penentuan yang dilakukan secara undi pada Jumat, 21 April 2017 lalu, di Prama Grand Preanger Bandung, Bandung.
Baca Juga:
Menurut Aher, secara keseluruhan penyelenggaraan haji kali ini lebih baik dan lancar dari penyelenggaraan sebelumnya."Penyelenggaraan haji kali ini lebih lancar, lebih tertib, urusan visa lancar banget dulu ada cerita visa belum beres, sekarang tidak ada cerita itu lagi," kata Aher.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar A. Buchori menuturkan jamaah haji asal Jawa Barat keseluruhannya berjumlah 39.329 orang, yang terdiri dari 38.593 orang jamaah, 480 orang petugas haji kloter, yang terdiri dari TPHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji), TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), dan PKHI (Petugas Kesehatan Haji Indonesia), dan 256 orang adalah TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah). "Jemaah haji pada tahun ini diberangkatkan dengan memakai peralatan Boeing 777, dengan jumlah penumpang sebanyak 410 orang," kata Buckhori.
Adapun lanjut Buchori, masa operasional pemberangkatan jamaah haji yaitu selama 30 hari, terdiri dari 15 hari gelombang pertama dengan rute penerbangan Jakarta-Madinah, dan 15 hari gelombang kedua dengan rute penerbangan Jakarta-Jedah.
Jemaah haji Jawa Barat terbagi dalam 96 kloter dengan 79 kloter utuh dan 17 kloter gabungan. Berikut adalah pembagian kloter haji Jabar 2017 yang telah disepakati:
-Kabupaten Cianjur: Kloter 1, 35
-Kota Depok: kloter 28, 29, 36, 57
-Kota Bogor: kloter 4, 69
-Kabupaten Bogor: kloter 9, 17, 26, 43, 44, 56, 59, 79
-Kabupaten Sukabumi: kloter 11, 37, dan 55
-Kabupaten Cirebon: kloter 7, 14, 22, 72, 81
-Kabupaten Kuningan: kloter 39, 86
-Kabupaten Indramayu: kloter 64, 66, 68, 80
-Kabupaten Majalengka: kloter 53, 76
-Kabupaten Purwakarta: kloter 31
-Kabupaten Subang: kloter 8, 49
-Kabupaten Karawang: kloter 10, 40, 41, 48
-Kota Bekasi: kloter 18, 21, 24, 34, 83, 85
-Kabupaten Bekasi: kloter 12,16, 42, 51, 88
-Kota Bandung: kloter 5, 23, 25, 47, 50, 67, 89
-Kabupaten Bandung: kloter 6, 19, 30, 46, 74, 82
-Kabupaten Garut: kloter 20, 33, 52, 63
-Kabupaten Tasikmalaya: kloter 13, 27
-Kabupaten Ciamis: kloter 38
-Kabupaten Sumedang: kloter 45, 61
-Kota Tasikmalaya: kloter 3
-Kota Cimahi: kloter 15
-Kabupaten Bandung Barat: kloter 32, 60
(*)