TEMPO.CO, Tarakan - Speedboat Reguler SB Rejeki Baru Kharisma tenggelam
saat dalam perjalanan dari Kota Tarakan menuju Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Selasa, 25 Juli 2017. Belum diketahui berapa jumlah penumpang. Namun, 10 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Telah terjadi laka (kecelakaan) di perairan depan pelabuhan SDF. Speed Reguler SB Rejeki Baru Kharisma dengan tujuan Tarakan - Tanjung Selor terbalik," kata Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Kalimantan Timur dan Utara Octavianto.
Baca: Kapal Rombongan Pengantin Tenggelam di Pangkep, 6 Tewas
Menurut dia peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.40 WITA. Belum diketahui pasti apa penyebab kapal cepat milik Boket yang sekaligus nakhoda itu terbalik. "Diperoleh (informasi) dari penumpang SB Rejeki Baru Kharisma yang selamat," ujar dia.
Octavianto berujar speedboat berangkat dari Pelabuhan SDF. Sekitar 10 menit berjalan tiba-tiba nakhoda banting setir ke arah kanan sehingga kapal oleng. "Setelah itu nakhoda banting setir ke kiri kemudian speed terbalik. Untuk penumpang sekitar 48 Orang," kata Octavianto.
Baca juga:
Simak: Sampan Tenggelam di Pantai Namosain Kupang, 2 Nelayan Tewas
Tim SAR gabungan dari Basarnas - Pos SAR Tarakan, Speed Sae Reder TNI AL, Polair Polres Tarakan, KPLP Tarakan, Kal. 07, Kal. Sebatik, Speed 40 Mamburungan, Speed 200 dan 40 dari masyarakat melanjutkan proses evakuasi dan pencarian penumpang. "Penumpang yg selamat dibawa ke RSUD Tarakan untuk mendapatkan pertolongan medis," kata Octa.
SAPRI MAULANA