Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Waspadai Peredaran Daging Celeng yang Dioplos Ayam

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Barang bukti yand disita dari pelaku pembuat bakso berbahan baku daging ayam dan babi hutan (Celeng) di Pasar Citeuteup, Kabupaten Bogor. Foto: M Sidik Permana
Barang bukti yand disita dari pelaku pembuat bakso berbahan baku daging ayam dan babi hutan (Celeng) di Pasar Citeuteup, Kabupaten Bogor. Foto: M Sidik Permana
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mengatakan, tengah mewspadai peredaran daging celeng dengan tebongkarnya praktek pengoplosan daging ayam dan daging babi hutan atau celeng di Kabupaten Bogor.

“Kita selalu ada operasi pasar, pemeriksaan langsung ke pasar terkait dengan perkembangan sekarang, terkait dengan distribusi daging,” kata dia di Bandung, Kamis, 1 Juni 2017.

Baca : Jambi Musnahkan Empat Ton Daging Babi Ilegal

Dody meminta salah satunya pada pedagang pasar untuk mewaspadai penjual daging baru dengan harga yang di bawah harga pasaran. “Karen mereka itu tidak setiap saat datang di tempat yang sama menjual daging. Para pedang daging yang lain pun juga curiga. Itu sudah kita waspdai. Kalau ada apa-apa tolong lapor ke kami,” kata dia.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat sudah menyiagakan Unit Respon Cepat untuk menangani pengaduan mulai dari masalah penyakit hewan hingga urusan daging celeng. “Kita punya unit respon cepat, untuk mengantisipasi keadan yang mengkhawatirkan terkait penyakit ataupun adanya daging celeng,” kata Dody.

Menurut Dody, kasus oplosan daging celeng dengan daging ayam di Bogor itu dilakukan pelaku yang membuka kios penggilingan daging, daging oplosan itu ditawarkan pada konsumen sebagai daging sapi beku impor sehingga dijual dengan harga murah. Dia menjual dengan harga Rp 40 ribu sampai RP 50 ribu per kilogram jauh di bawah harga pasar.

Dody mengklaim, hingga saat ini belum ada temuan lanjutan soal peredaran daging celeng pasca pengungkapan praktik pengoplosan daging celeng dan daging ayam oleh tim satgas pangan Polres Bogor. Sejumlah daerah di Jawa Barat menjadi pengawasan untuk mengantisipasi peredaran daging celeng itu. “Sekitar Bodebek dan Bandung,” kata dia.

Simak pula : Awas Daging Celeng, Jangan Tergiur Harga Murah  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berharap, peredaran daging celeng itu akan berkurang seiring dengan penurunan harga daging sapi dengan masuknya daging beku ke pasar tradisional. “Mau dijual berapa lagi. Bisa tidak laku,” kata Dody.

Dody mengatakan, sejumlah fedloter juga menyatakan kesiapannya menjual daging sapi segar mengikuti patokan harga yang di atur Kementerian Perdagangan. Namun, peternak sapi yang masih enggan menjual dagingnya mengikuti patokan harga itu. “Kalau fedloter sanggup. Tapi kalau peternak gak bisa dengan harga segitu, peternak rugi kalau menjual dengan harga segitu,” kata dia.

Sebelumnya polisi mengungkap praktik pengoplosan daging ayam dengan daging celeng untuk pembuatan bakso di sebuah rumah toko di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor. Polisi juga menangkap penyuplai daging celeng yang diduga menjadi bahan baku bakso itu pekan ini.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

27 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.