TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono secara resmi menyambut kembalinya Kontingen AD yang baru mengikuti kompetisi menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2017. Dalam perlombaan yang berlangsung pada 5 hingga 26 Mei 2017 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia itu, utusan TNI AD berhasil menjadi juara umum.
"Ini sudah menjadi kebanggaan bangsa. Saya memaknai keberhasilan ini sebagai momen bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai TNI AD," ujar Mulyono saat upacara penyambutan Kontingen TNI peserta AASAM 2017 di Aula Utama Mabes AD, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.
Baca juga:
Selama 10 Tahun Berturut-turut, TNI AD Juarai Lomba Tembak AASAM
Kontingen AD, menurut Mulyono, telah mempertahankan gelar juara umum hingga 10 kali berturut-turut sejak 2008 silam. Keikutsertaan pertama TNI dalam AASAM sendiu adalah pada 2005.
"Bukan tugas ringan pertahankan prestasi juara umum apabila dihadapkan pada situasi dan dinamika lomba," ujar dia.
Baca pula:
TNI AD Pimpin Klasemen Lomba Tembak Militer AASAM 2017
Menurut Mulyono, kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri lantaran Kontingen TNI AD memakai senjata produksi PT Pindad, yang adalah produsen dalam negeri. Dia pun mengapresiasi peran PT Garuda Indonesia yang mendukung fasilitas dan akomodasi perjalanan para penembak AD itu selama berkompetisi di Australia
Dipimpin Letnan Kolonel Joseph T. Sibabutar, 10 penembak TNI AD menyabet 28 mendali emas, 6 perak, dan 5 perunggu dari total 68 mendali emas yang diperlombakan di AASAM 2017.
AASAM 2017 sendiri diikuti 20 negara peserta dari wilayah Asia Pasifik. Kontingen Australia sebagai tuan rumah kali ini menjadi juara kedua dengan perolehan 14 emas, disusul kontingen Jepang yang menduduki peringkat ketiga dengan 10 emas.
Di ajang AASAM 2017, prajurit kontingen Indonesia yaitu Sersan Dua Wolly Hamsan pun merebut gelar penembak terbaik. Wolly yang sehari-harinya bertugas di Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat pun menerima hadiah khusus dari Kepala Staf TNI AD Mulyono berupa rumah tipe 45.
YOHANES PASKALIS