Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Diduga Menyimpan Bom Diledakkan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, JBogor:Sebuah mobil Sedan Toyota Great Corola berwarna Silver dengan nomor Polisi L 88 DD diledakkan oleh tim gegana yang berjaga di Ring II. Mobil itu dicugai menyimpan bahan peledak atau bom setelah dua hari di parkir di Jalan Gedong Sawah Di depan Hotel Salak Bogor.Ajun Inspektur Dua M. Pasaribu, anggota Polresta Bogor yang bertugas di hotel Salak, mengatakan bahwa mobil itu selama tiga hari terparkir tepat di depan RM Fatmawati, Namun pada hari pertama mobil sempat di bawa pergi oleh pemiliknya. Hari kedua dan ketiganya terparkir begitu saja. Awalnya, petugas tidak mencurigai mobil itu karena mengira mobil kepunyaan warga sekitar atau tamu di Hotel Salak. “Tapi kalau tamu kenapa tidak di parkir di halaman Hotel Salak seperti tamu lainnya,” kata Pasaribu kepada Tempo, Sabtu (18/11). Namun, kecurigaan petugas bertambah karena selama dua hari, mobil ternyata tidak berpindah tempat. Sementara jalan di Gedong Sawah merupakan jalur dua arah. Dengan keberadaan mobil ini, secara otomatis mengganggu laju kendaraan di jalan tersebut. Petugas lalu menanyakan pemilik dari mobil kepada warga. Namun tidak ada satupun warga yang mengaku memiliki dan mengetahuinya. Kemudian petugas menghubungi operator Hotel Salak. Tapi, petugas mendapat keterangan bahwa mobil itu bukan milik tamu hotel. Petugas berinisiatif menghubungi Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Bogor untuk menderek mobil itu. Namun petugas yang datang satu jam kemudian mengatakan tidak sanggup mendereknya karena mobil dalam keadaan terkunci. Kejadian itu lalu dilaporkan kepada Kepala Bagian Sabara Polisi Wilayah Bogor Komisaris Yugo. Yugo kemudian meneruskannya ke Pengendali Lapangan. Dari Pengendali Lapangan menghubungi Tim Gegana. Sekitar pukul 11.30 WIB Tim Gegana yang tediri dari dua orang petugas memeriksa mobil itu. Gegana pun memasang alat pelacak bom sekaligus meledakkan mobil sehingga kaca-kacanya pecah. Petugas memeriksa sekali lagi. Hasilnya sama: tidak terjadi ledakan. Setelah itu petugas membawa mobil ini diamankan. “Saya tidak tahu dibawa ke mana. Mungkin ke Polsek Bogor Tengah, Polwil atau Polres Bogor,” ujar Pasaribu. Endang Purwanti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI AU Selidiki Ledakan TNT Usai Latihan Paskhas di Rokan Hulu

20 Juli 2017

Ilustrasi Ledakan
TNI AU Selidiki Ledakan TNT Usai Latihan Paskhas di Rokan Hulu

Kepala Dispen TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya menyebut pihaknya segera menyelidiki ledakan di Rokan Hulu yang diduga dari amunisi.


Ancam Bom ke Gedung DAAI TV di Medan, Pria Ini Ditangkap

5 Januari 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Ancam Bom ke Gedung DAAI TV di Medan, Pria Ini Ditangkap

"Dia menuliskan, 'I Love ISIS. Kami telah beri kejutan di 5 titik di gedung DAAI TV.'"


Penjara Tak Membuatnya Jera

22 November 2016

Penjara Tak Membuatnya Jera

Bom gereja meledak lagi. Kali ini sasarannya adalah Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Pelakunya, Juhanda, mantan narapidana teroris bom buku 2011. Sebagai bangsa, kita telah "terperosok pada lubang yang sama".


Bom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi  

14 November 2016

Warga mengamati TKP ledakan bom molotov di Gereja Oikumene  Samarinda, Kaltim, 13 November 2016. Seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga. TEMPO/Firman Hidayat
Bom di Samarinda, GMKI Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi  

GMKI mengutuk keras pengeboman yang melukai empat orang anak di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Ahad kemarin.


Polisi Tangkap Pensiunan Tentara Terduga Pelaku Teror Bom  

3 November 2016

Ilustrasi bom. Boards.ie
Polisi Tangkap Pensiunan Tentara Terduga Pelaku Teror Bom  

Bom bensin itu dilengkapi pemicu pengatur waktu berupa jam dinding.


Bom Paku Bunuh Kerbau di Yogyakarta  

2 November 2016

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Paku Bunuh Kerbau di Yogyakarta  

Bom meledak ketika kerbau paling belakang menginjaknya.


Ledakan di Rumah Kost Makassar, Diduga Bom

17 Mei 2016

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ledakan di Rumah Kost Makassar, Diduga Bom

Akibat ledakan, dua penghuni kost terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.


Cara Warga Jakarta Mempraktekkan #KamiTidakTakut pada Teror

15 Januari 2016

Sejumlah polisi berjaga di dekat tiga warga yang tergeletak di jalan usai terkena bom di dekat pos polisi di kawasan Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Cara Warga Jakarta Mempraktekkan #KamiTidakTakut pada Teror

Tagar #KamiTidakTakut menjadi trending topic Twitter. Ini cara orang Jakarta mempraktekkannya.


Nenek Ini Becanda Bawa Bom di Bandara Yogya, Bui Menanti

8 Januari 2016

Calon penumpang terlihat membawa banyak barang bawaan pada pintu keberangkatan di Bandara Internasional Adisucipto, di Yogyakarta, 21 Juli 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Nenek Ini Becanda Bawa Bom di Bandara Yogya, Bui Menanti

Seorang nenek berusia 69 tahun, calon penumpang Lion Air, batal ke Jakarta gara-gara bercana membawa bom dan granat.


Sudirman Timsar Klarifikasi Soal Teror Bom

1 September 2015

Sudirman Timsar Zubil, tokoh Forum Umat Islam Sumatera Utara. TEMPO/Elik S
Sudirman Timsar Klarifikasi Soal Teror Bom

Sudirman Timsar Zubil membantah sebagai pelaku peledakan Masjid Nurul Iman, Padang.