TEMPO.CO, Padang - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno resmi melantik Yudas Sabaggalet - Kortanius Sabeleake sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai periode 2017-2022. Pelantikan berlangsung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai di Aula Gubernuran Sumbar, Kota Padang, Senin 22 Mei 2017.
Pasangan Yudas-Korta menang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 yang berlangsung Rabu 15 Februari lalu. Pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, PAN dan PBB itu mengalahkan pasangan Rijel Samoloisa-Binsar Saleleubaja dengan selisih 9,68 persen suara.
Baca juga:
Gubernur Irwan Siapkan Bonus untuk Atlet PON Sumatera Barat
Perjalanan Menantang Menuju Pedalaman Mentawai
Gubernur Irwan mengatakan, masyarakat harus kembali bersatu, karena pilkada sudah selesai. Tidak ada lagi persaingan politik yang berpotensi memecah masyarakat. "Mari saling membangun Mentawai," ujarnya saat pelantikan, di Aula Gubernuran Sumatera Barat, Senin 22 Mei 2017.
Kata Irwan, Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus memprioritaskan percepatan pembangunan. Sebab, Kepualuan Mentawai masih masuk dalam daerah tertinggal di Sumatera Barat. Agar pembangunan daerah bisa berjalan, kata dia, pasangan bupati dan wakil bupati harus akur. Jangan ada perang dingin di pemerintahan karena tidak akur keduanya. "Wakil bupati harus sadar diri, jangan merasa jadi bupati. Sabar tunggu lima tahun lagi," ujarnya.
Baca pula:
Usai Dilantik, Begini Perintah Gubernur Irwan Soal Banjir
BNN Tes Urine Mendadak, Ini Reaksi Gubernur Sumatera Barat
Yudas sebelumnya pernah menjabat Wakil Bupati Mentawai mendampingi Edison Saleleubaja. Para periode 2011-2016, politisi PDIP ini terpilih menjadi Bupati periode 2011-2016, bersama Rijel Samoloisa sebagai Wakil Bupati.
Sedangkan Wakil Bupati Kortanius Sabeleake merupakan Wakil Ketua DPRD Kepulauan Mengawai periode 2014-2019. Ketua DPD Partai Golkar Mentawai itu juga pernah menjabat Ketua DPRD periode 2004-2009.
Pasangan ini juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Citra Mandiri Mentawai pada tahun 1995. Yayasan ini memiliki program dalam mengembangkan kemampuan masyarakat adat Mentawai dalam mengawal pembuatan dan pelaksanaan kebijakan, serta pengelolaan kekayaan alamnya secara adil. Keduanya telah dilantik Guibernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan telah memulai tugasnya.
ANDRI EL FARUQI