Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinergi untuk Mewujudkan Danau Berkelanjutan  

image-gnews
Untuk meningkatkan sinergi dan program kebijakan dalam pengelolaan danau, sangat penting untuk menata dan membenahi regulasi dan kelembagaan yang ada saat ini.
Untuk meningkatkan sinergi dan program kebijakan dalam pengelolaan danau, sangat penting untuk menata dan membenahi regulasi dan kelembagaan yang ada saat ini.
Iklan

INFO NASIONAL - Pengelolaan danau telah menjadi komitmen dari berbagai negara dalam upaya menyelamatkan fungsi ekosistem danau yang kondisinya semakin memprihatinkan. Di Indonesia terdapat 840 danau yang tersebar di hampir semua pulau, baik di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, maupun Papua. Karakteristik dan keunikan masing-masing danau di setiap pulau ini juga berbeda antara satu dan lainnya, baik kondisi maupun permasalahan yang dihadapi. Karena itu, tantangannya bagaimana caranya mengelola danau-danau tersebut juga berbeda.

Untuk itu, berbagai pihak perlu dipertemukan untuk bersama-sama memberikan pemikiran, pandangan, dan informasi penting yang berkaitan dengan hal itu. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas pun menyelenggarakan acara lokakarya nasional guna mempertemukan para pihak yang diselenggarakan pada 9-10 Mei 2017 di Jakarta.  

Saat membuka acara ini, Selasa, 9 Mei 2017, di gedung Kementerian PPN/Bappenas, Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Gellwyn Daniel Hamzah Jusuf mengatakan pemanfaatan ekosistem danau di Indonesia sudah semakin meningkat. Danau mempunyai berbagai potensi besar dalam menyokong kehidupan, seperti penyediaan air baku untuk industri, pemenuhan kebutuhan air minum, sumber pangan, serta fungsi lain, yaitu sarana transportasi dan tempat tujuan wisata. Namun, dengan pertumbuhan penduduk yang saat ini sudah mencapai 250 juta orang, juga sudah semakin berkembangnya aktivitas ekonomi masyarakat, permasalahan yang muncul menjadi semakin kompleks. Sehingga dibutuhkan penanganan yang serius dan tepat dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder yang ada. “Di sisi lain, sinergi antar-instansi, antar-program, serta antar-pemangku kepentingan belum maksimal, sehingga menambah kompleksitas permasalahan, seperti sering kita lihat bagaimana memanfaatkan tata ruang yang tidak konsisten dan tidak terkendali, ekosistem badan air yang tidak terjaga, penurunan kuantitas dan kualitas sumber air danau, serta masalah ekologis lainnya,” ujar Gellwyn.

Karena itu, kata dia, untuk meningkatkan sinergi dan program kebijakan dalam pengelolaan danau, sangat penting menata dan membenahi regulasi dan kelembagaan yang ada saat ini. “Tujuannya untuk mewujudkan kondisi danau yang sehat dengan mendukung kebutuhan masyarakat,” katanya. Dalam acara tersebut hadir Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian LHK, para pejabat eselon 1 dan 2 Kementerian PPN/Bappenas, kementerian/lembaga terkait, serta wakil-wakil dari pemerintahan daerah, mitra pembangunan lain, akademikus, lembaga swadaya masyarakat, dan pelaku industri pariwisata.

Beberapa pembicara juga dihadirkan saat itu. Salah satunya Hilman Nugroho, Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dia menjelaskan hasil tindak lanjut World Lake Conference (WLC) ke-16 di Bali. Dia mengatakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengelolaan Ekosistem Danau baru sebatas penyusunan konsep. Begitu juga dengan yang lainnya, masih dalam tahap persiapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokakarya ini juga menghadirkan pakar danau internasional dari Finlandia, Pasi Lehmusluoto. Dia menyarankan Indonesia melakukan empat langkah kebijakan untuk memperbaiki sistem pemanfaatan danau. Pertama, kebijakan untuk kembali memegang konsep dasar pengelolaan sumber daya air. Kedua, membuat kebijakan-kebijakan yang merangsang kepedulian masyarakat mengenai masalah ini. Ketiga, harus mengerti sekali konsep dasar pencarian solusi dan bagaimana melatihnya agar bisa menyelesaikan berbagai masalah yang timbul dalam pengelolaan sumber daya air ini. Keempat, pemerintah harus menggunakan sistem yang terpadu sebagai senjata utama untuk mengatasi masalah krisis air.

Sigit Hariyadi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB mengatakan hal penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan danau secara terpadu adalah melalui pendekatan daerah tangkapan air (DTA). Artinya, pengelolaan tidak hanya terbatas pada danau, tapi juga harus meliputi input dari sistem danau. Selain itu, harus ada keterlibatan dari semua pemangku kepentingan.

William M. Putuhena, Kapuslitbang SDA Kementerian PUPR, memaparkan bagaimana pengelolaan infrastruktur sumber daya air danau secara berkelanjutan dilakukan. Menurut dia, tantangan yang dihadapi saat ini adalah semakin berkurangnya volume tampungan danau saat ini, perubahan fungsi lahan sekitar danau, berkurangnya fungsi danau sebagai sarana rendaman banjir, dan berkurangnya area wisata danau.

Berbagai riset terkait upaya pengelolaan danau terpadu juga dipaparkan dalam lokakarya ini dari beberapa narasumber. Di antaranya dari Pusat Riset Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Penelitian Limnologi LIPI, serta Sajogjo Institute dan Article 33, yang memaparkan pengelolaan danau dalam perspektif limnologi, tantangan dalam riset untuk mendukung pemanfaatan danau berwawasan lingkungan, serta transformasi ekonomi nontambang dan migasnya. (*)  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.