Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Kota Cerdas, Singapura Butuh Waktu 50 Tahun

image-gnews
Rektor ITB Kadarsah Suryadi menyampaikan orasi ilmiah didepan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan para guru besar saat peringatan 95 tahun kiprah ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi teknik pertama di Indonesia di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
Rektor ITB Kadarsah Suryadi menyampaikan orasi ilmiah didepan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan para guru besar saat peringatan 95 tahun kiprah ITB sebagai lembaga pendidikan tinggi teknik pertama di Indonesia di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi mengatakan kehadiran kota cerdas amat sentral dewasa ini. Tujuan diwujudkannya kota cerdas, ucapnya, ialah untuk mengejar cita-cita Indonesia, yaitu dalam hal kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Untuk mewujudkan kota cerdas, infrastruktur dasar menjadi prasyarat utama,” kata Kadarsah saat memberi sambutan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.

Beberapa infrastruktur dasar yang mesti ada diantaranya ialah sanitasi air, transportasi, layanan kesehatan dan publik serta pendidikan. Sebagai contoh, Kadarsah menyebutkan Singapura membutuhkan waktu 50 tahun untuk mengubah kota yang semula kumuh menjadi seperti sekarang.

Baca: Mewujudkan Kota Cerdas Di Indonesia

Di tengah arus urbanisasi yang terjadi di Indonesia saat ini, lanjut Kadarsah, kota menghadapi tantangan yang kompleks. Salah satunya ialah penyediaan lapangan kerja dan jaminan lingkungan yang sehat. Atas dasar itulah ITB menggelar Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017. “Diharapkan rating kota cerdas jadi inspirasi dan stimulan untuk memajukan semua kabupaten di Indonesia,” kata Kadarsah.

Pada tahun 2015, ada tiga kota besar yang mendapatkan rating terbaik sebagai kota cerdas. Mereka adalah Surabaya, Tangerang, dan Bandung. Kadarsah menegaskan bahwa kota yang tidak masuk peringkat atau rating bukan berarti tertinggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan dari rating, kata dia, untuk mengidentifikasi potensi yang bisa dikembangkan oleh kota. "Identifikasinya ada tiga masalah ekonomi, sumber daya manusia dan government," ucap Kadarsah.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memberi sambutan dalam acara kick off Rating Kota Cerdas Indonesia 2017 menyatakan kalau manusia memainkan peran penting dalam proses pembangunan kota. Penerapan teknologi yang mendukung kemajuan kota harus dipahami sebagai alat bantu saja. "Kepemimpinan yang menyelesaikan masalah bukan alat (teknologi)," kata Wapres JK.

Saat ini dengan kemajuan teknologi kinerja pemerintahan bisa lebih efisien dan tak memerlukan banyak tenaga. Kota cerdas, ucap Wapres JK, adalah yang bisa menggabungkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan teknologi yang maju. “Harapan saya, rating kota cerdas bukan banyaknya peralatan dipakai tapi hasilnya apa,” ucap Wapres JK.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

2 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

2 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

3 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

4 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

7 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

7 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

9 hari lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.