TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang menerjang dua kecamatan, termasuk Ciwidey, di Kabupaten Bandung, Rabu sore, 3 Mei 2017. Untuk mengantisipasi banjir susulan, Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan mengimbau warga menempati rumahnya untuk sementara.
Gungun mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Bandung Raya masih akan diguyur hujan dan angin kencang. Ia mengimbau agar warga yang tinggal di dekat bantaran sungai waspada. "Untuk keamanan, kami juga imbau agar warga di bantaran sungai tetap berhati-hati dan waspada. Sementara jangan ditempati dulu demi keamanan," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi banjir, Kamis, 3 Mei 2017.
Baca juga: Korban Banjir Bandang Ciwidey Ingin Pindah, tapi Tak Mampu
Dua wilayah yang terdampak parah luapan Sungai Ciwidey itu, yakni Kampung Kidul Barat, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, dan Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Di dua wilayah tersebut, terhitung sedikitnya 27 rumah rusak, dan 4 di antaranya rata dengan tanah. Tak ada korban jiwa dalam bencana ini.
Gungun memastikan semua kebutuhan warga yang terdampak banjir sudah dipenuhi. Dia telah melakukan pendataan dan evakuasi bagi korban yang membutuhkan penampungan sementara. Namun kebanyakan warga yang tempat tinggalnya rata dengan tanah memilih menumpang di rumah kerabatnya. "Apa yang dibutuhkan masyarakat sudah ada daftarnya," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Tempo hingga siang, hujan ringan kembali mengguyur kawasan tersebut. Sedangkan sejumlah warga yang dibantu aparat pemerintah dan organisasi masyarakat masih membersihkan sisa-sisa lumpur yang masuk ke rumah. Adapun aliran Sungai Ciwidey, yang diapit padatnya permukiman warga, masih mengalir deras.
Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Ecep Kusnandi mengatakan, hingga akhir bulan Mei, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, di wilayah Kabupaten Bandung masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi dan sedang. Melihat prakiraan tersebut, ia menambahkan, potensi banjir susulan kemungkinan akan datang.
Simak pula: Banjir Bandang Terjang Ciwidey, 27 Rumah Rusak
"Kami sudah antisipasi banjir susulan dengan menyiapkan evakuasi dan logistik untuk warga yang berada di bantaran sungai," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya merasa belum perlu membangun posko pengungsian bagi warga. Ia menyarankan agar warga mengungsi ke rumah saudara atau kerabat untuk sementara.
"Kalau dilihat dari bencananya, ini enggak makan waktu sampai satu minggu. Jadi warga diungsikan sementara ke tempat saudara atau kerabatnya yang lebih aman," ujarnya.
IQBAL T. LAZUARDI S.