TEMPO.CO, Surabaya - Pelawak Srimulat Bambang Gentolet meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Bakti Dharma Husada (BDH) Surabaya pada Kamis 27 April 2017 pukul 22.30 WIB.
"Mas Bambang Gentolet meninggal dunia di rumah sakit dan sekarang jenazahnya baru tiba di rumah duka," ujar tetangga Ketua RT I - RW IV, kawasan Manukan Tengah, Teguh Hari Budiarso, ketika dikonfirmasi, Jumat dini hari 28 April 2017.
Sebagai tetangga sekaligus teman dekat, Teguh mengaku kaget dengan kepergian almarhum karena hanya beberapa jam dirawat di rumah sakit. "Kamis sore, para tetangga membawa mas Bambang ke rumah sakit karena sempat tidak sadar di rumahnya. Kemudian pada malamnya kami menerima kabar duka ini," tutur dia.
Baca: Personel Srimulat Bambang Gentolet Dikabarkan Meninggal
Sehari sebelum meninggal dunia, kata dia, Bambang Gentolet masih sempat bercanda dengan tetangganya yang melihat sedang berjalan di kawasan rumahnya.
"Saya sendiri menyapanya dan bertanya, 'Mau ke mana mas Bambang?' kemudian dijawab ke rumah sakit periksa gigi. Katanya dia sakit gigi, tapi ya begitu, antara serius dan bercanda sama saja," kata Teguh.
Tak itu saja, dia melanjutkan, pada Kamis pagi para ibu-ibu yang melihat Bambang Gentolet juga menyapa menanyai hendak pergi ke mana. Kemudian, ucap Teguh, Bambang Gentolet menjawab "nggolek upo" (mencari nasi).
Bambang Gentolet merupakan salah satu personel Grup Lawak Srimulat di Kota Surabaya yang dikenal dengan ciri khas potongan rambutnya. Pelawak kelahiran Yogyakarta, 30 Juni 1941 tersebut sangat dikenal di Jawa Timur.
ANTARA