TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung Joni Martinus mengatakan tiket kereta tambahan Lebaran untuk tanggal-tanggal favorit sudah ludes. “Kita sudah buka pemesanan tiket kereta tambahan. Untuk tanggal keberangkatan H-1 hingga H-4, sudah diserbu masyarakat dan melebihi 90 persen, bahkan sudah ada yang habis,” katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 17 April 2017.
Joni mengatakan, untuk Bandung, ada tiga kereta tambahan yang disediakan PT Kereta Api, yakni Kereta Lodaya Bandung-Jogjakarta-Solo, Kereta Pasundan Bandung-Surabaya, dan Kereta Kutojaya Selatan Bandung-Kutoarjo. Tiket kereta tambahan yang masih tersedia untuk keberangkatan H-5 hingga H-10. “Masih tersedia,” ucapnya.
Baca juga: Tiket Kereta Api, Saran PT KAI: Buka KAI Access atau Telepon 122
Menurut Joni, Kementerian Perhubungan juga menyediakan fasilitas pengangkutan motor gratis menggunakan kereta bagi pemudik. “Bisa dicek di situs mudikgratis.dephub.go.id. Kita hanya memfasilitasi,” ujarnya.
Pendaftaran pengangkutan motor gratis bisa secara online atau datang langsung ke stasiun kereta yang ditunjuk kementerian. Pendaftaran ini dibagi dalam dua gelombang. Pertama, pendaftaran online mulai 15 Februari hingga 14 Juni, sementara pendaftaran di stasiun pada 16 Februari-16 April, yang akan difasilitasi dengan pemesanan tiket kereta. Sedangkan pendaftaran pengangkutan motor gratis tanpa tiket kereta pada 17 April-5 Juli.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan pemerintah provinsi menyediakan bus gratis bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. “Total bus yang disediakan 80 bus. Lebaran kemarin hanya 25 bus,” kata dia.
Dedi mengatakan, mudik gratis ini menyasar pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dengan titik keberangkatan di tiga kota, yakni Kota Bandung, Bekasi, dan Sukabumi. “Rutenya, dari Bandung lintas selatan utara, Bekasi selatan utara, dan Sukabumi juga selatan utara. Berakhirnya di Solo. Ada yang lewat Ciamis untuk lintas selatan dan ada yang lewat Semarang,” tuturnya.
AHMAD FIKRI