TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, membenarkan bahwa anggaran untuk perhelatan Asian Games 2018 sebesar Rp 500 miliar siap dicairkan. "Anggaran siap dipakai dan tidak dibintangi (bermasalah)," kata Askolani, Rabu, 12 April 2017.
Pekan lalu, Ketua Tim Pengarah Kepanitiaan Asian Games, Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan terlambatnya persiapan lantaran duit tersebut belum bisa cair karena menunggu Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang dan Jasa Asian Games yang tak kunjung diteken presiden. Padahal penerbitan perpres ini telah disiapkan sejak akhir Juli tahun lalu.
Baca: Dana Asian Games Rp 500 Miliar Cair Senin Pekan Depan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa, Agus Prabowo, mengatakan baru menerima persetujuan atas perpres tersebut bulan lalu. “Pengadaan yang bersifat tahun jamak perlu persetujuan LKPP dan BPKP terlebih dulu,” kata Agus, Rabu, 12 April 2017.
Pemerintah menyetujui anggaran perhelatan olahraga se-Asia ini sebanyak Rp 4,5 triliun, dari usulan awal Rp 8,5 triliun satu setengah tahun lalu. Pencairan pada 2016 sudah dilakukan sebanyak Rp 52 miliar. Pemangkasan terus dilakukan juga dengan pengurangan cabang olahraga yang awalnya berjumlah 42 cabang menjadi 36 cabang seperti perhelatan di Incheon pada 2014.
Baca juga: Lima Rusun Jakabaring Siap Tampung Atlet Asian Games 2018
Terkait pengurangan cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Asia (OCA).
MITRA TARIGAN| ANDIIBNU | ISTMAN MUSAHARUN