Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Transportasi Online, Warga Bandung dan Malang Bikin Petisi  

image-gnews
Pengemudi transportasi berbasis aplikasi online yang menamakan diri Komunitas Pengemudi Online saat menggelar demonstrasi di Parkiran MGK Kemayoran, Jakarta, 3 Agustus 2016. TEMPO/Subekti
Pengemudi transportasi berbasis aplikasi online yang menamakan diri Komunitas Pengemudi Online saat menggelar demonstrasi di Parkiran MGK Kemayoran, Jakarta, 3 Agustus 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Bandung dan Malang menandatangani petisi online situs Change.org untuk menolak keputusan pemerintah daerah mereka masing-masing soal pembatalan aturan yang menjadi payung hukum transportasi online. Mereka memprotes keputusan tersebut karena pemerintah daerah dianggap tidak memperhatikan kebutuhan warga akan transportasi yang aman dan nyaman.

“Petisi tersebut secara garis besar mengatakan bahwa warga memiliki hak untuk memilih moda transportasi yang paling baik untuk mereka. Transportasi konvensional yang selama ini ada dinilai tidak cukup baik dari segi pelayanan dan keamanannya,” ujar Tama, pencetus petisi dari Malang, Senin, 13 Maret 2017.

Baca juga: Kiai Lirboyo: Jenazah Ahli Maksiat Sekalipun Wajib Disalatkan

Hingga berita ini ditulis, setidaknya petisi tersebut sudah didukung oleh 9.897 orang dari warga Kota Malang, sementara itu untuk Kota Bandung sudah ditandatangani oleh 11.103 orang. Kehadiran kendaraan berbasis online menimbulkan sejumlah polemik di Bandung dan Malang. Transportasi konvensional memprotes transportasi online, dengan memilih mogok dan berunjuk rasa.

Sejak ia kecil, Tama menuturkan transportasi umum yang masih bertahan adalah angkutan kota yang berwarna biru. Kemudian, muncul taksi konvensional. Namun, Tama menilai kehadiran transportasi umum tersebut tidak cukup membantu mobilitas warga Kota Malang dan sekitarnya.

“Untuk sepuluh tahun kebelakang mungkin iya, tapi untuk Malang raya sekarang dengan segala problematikanya? Jelas tidak, penumpang pasti butuh transportasi yang nyaman - aman - dan mudah di dapat tanpa harus oper-oper angkot beberapa kali hanya untuk satu tujuan saja,” kata Tama.

Baca: Aturan Baru Angkutan Umum Terbit Akhir Bulan Ini

Tama menilai kondisi angkutan umum sama sekali tidak nyaman untuk digunakan. Belum lagi kondisi kendaraan, yang ia berkali-kali jumpai, seperti lampu utama malam hari tidak menyala, kaca belakang mobil tidak ada, dan diganti lembaran plastik. Belum lagi penumpang harus menunggu lama karena ‘ngetem’.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tama, untuk saat ini transportasi online bisa jadi solusi. Namun ia berharap ke depannya pemerintah Malang dapat menyediakan transportasi masal yang nyaman dan aman. Ia berpesan kepada pihak-pihak yang merasa tersaingi dengan adanya transportasi berbasis online agar dapat membenahi kenyamanan dan kondisi kendaraan, serta keramahan pengemudi.

Sementara itu, kondisi transportasi Kota Bandung tak kalah menyedihkan. Pembuat petisi yang mengatasnamakan warg Bandung menyanyangkan kekerasan yang terjadi saat aksi unjuk rasa yang diadakan aliansi angkot dan taksi, serta intimidasi di stasiun, bandara, dan terminal. Dalam petisi itu, mereka menilai Bandara Internasional dan Stasiun Bandung yang seharusnya menyambut pendatang dengan ramah justru dimonopoli taksi “resmi” harga selangit.

Baca juga: Larang Siaran Langsung Sidang E-KTP, Ini Kata Bagir Manan

“Taksi konvensional juga melarang transportasi alternatif untuk menjemput penumpang dari bandara dan stasiun. Sangat tidak nyaman untuk warga dan pengunjung Bandung. Menodai citra kota pada kesan pertama tiba di Bandung,” tulis petisi itu.

Menurut mereka, pengusaha transportasi konvensional seharusnya bergabung dengan taksi online jika masih belum bisa memperbaiki layanannya. Dengan demo mogok angkutan, pelarangan, dan boikot transportasi ataupun aksi-aksi kekerasan, kata dia, hanya akan membuat warga dan tamu Bandung semakin apatis menggunakan transportasi umum lokal.

Petisi itu juga menyampaikan kekecewaan warga Bandung dengan pernyataan pemerintah daerah di media bahwa solusi dari gejolak persaingan transportasi ini justru dengan menutup transportasi online yang memberi pelayanan lebih baik. “Penumpang tidak takut pada intimidasi. Jangan paksakan kami, warga Bandung, sebagai pengguna transportasi untuk hanya menggunakan transportasi yang bertentangan dengan semangat Bandung Kota Kreatif.”

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 menit lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

6 menit lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 menit lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

7 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

34 menit lalu

Lee Sang Heon. Foto: Instagram/@sangheonleesh
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

34 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

45 menit lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

53 menit lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

58 menit lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

58 menit lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.