Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

image-gnews
Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan awak media di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan awak media di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu membantah tudingan dari sejumlah pihak yang menganggap pihaknya menahan uang kompensasi korban mesin derek (crane) jatuh yang menewaskan ribuan orang di Arab Saudi pada dua tahun lalu. "Dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar, sekali lagi tidak benar," tutur Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal melalui siaran pers pada Sabtu, 4 Maret 2017.

Respons Iqbal ini terkait tudingan pihak yang mengatasnamakan GNPF-MUI yang mengatakan Kemenlu tak memberikan santunan ke korban. Padahal menurut Iqbal, sampai saat ini Pemerintah Arab Saudi belum membagikan uang santunan ke korban. Iqbal mengetahui tudingan itu dari informasi di media sosial.

Baca juga:
LBH Desak Jokowi Ingatkan Janji Raja Arab ke 33 Korban Crane
Raja Arab ke Indonesia,LBH: Tagih Janji ke Para Korban Crane

Kata dia, Pemerintah Arab Saudi akan membayar kompensasi secara bersamaan dengan para korban dari berbagai negara lainnya. Sampai saat ini, ada keluarga korban di beberapa negara yang terlambat memberikan dokumen yang diperlukan. Hal ini yang menyebabkan proses pembagian uang kompensasi terlambat.

Iqbal selama ini terus berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun selalu menyampaikan masalah ini dalam setiap pertemuan bilateral dengan Menlu Arab Saudi pada berbagai kesempatan.

Baca pula:
Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban ...
Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menjawab melalui nota pada 19 Februari lalu. Proses verifikasi korban WNI telah selesai dilakukan. Saat ini, tinggal menunggu penerbitan cek oleh Kementerian Keuangan Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi juga telah membentuk tim untuk mempercepat proses pembayaran tersebut.

"Kami telah meminta klarifikasi kepada GNPF MUI mengenai pernyataan tersebut," kata Iqbal. "Kami memperoleh klarifikasi bahwa tulisan tersebut bukan produk GNPF MUI.” Menurut GNPF MUI, tulisan tersebut dikeluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. GNPF MUI tidak pernah membahas isu ini, apalagi membuat pernyataan seperti itu.

Kata Iqbal, Kementerian Luar Negeri selama ini membangun komunikasi yang baik dengan tokoh-tokoh berbagai agama, termasuk para ulama di MUI. Kemlu selalu mengkomunikasikan berbagai hal yang ditangani, khususnya yang terkait dengan umat Islam, termasuk isu pembayaran kompensasi ini kepada para pemuka agama.

AVIT HIDAYAT

Simak: Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

2 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri


Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

5 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Vladimir Putin berbincang di Istana Negara, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengancam Mongolia akan menerima konsekuensi karena tidak menahan Vladimir Putin yang kunjungan kerja ke sana


Jokowi Serukan Solidaritas Global di Forum HLF MSP dan IAF 2024

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Serukan Solidaritas Global di Forum HLF MSP dan IAF 2024

Jokowi menyerukan solidaritas global untuk mengambil tindakan yang lebih nyata dan konkret dalam mengatasi pelambatan ekonomi,


Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

8 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

WNI di Jepang bergerombol hingga mengganggu warga di Osaka. Kementerian Luar Negeri beri peringatan.


179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

Sebanyak 179 pekerja migran Indonesia yang sudah lansia yang ditahan di pusat tahanan imigrasi dipulangkan ke Indonesia


IAF Jadi Pintu Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara-negara Afrika

9 hari lalu

Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
IAF Jadi Pintu Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara-negara Afrika

IAF diharapkan bisa menjadi pintu pembuka kerja sama strategis antara Indonesia dengan negara-negara Afrika


Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri dan Syarat Pendidikannya

15 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri dan Syarat Pendidikannya

Ada dua formasi di CPNS Kemenlu 2024 yaitu diplomat dan auditor.


Daftar Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri 2024 dan Kisaran Gajinya

20 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri 2024 dan Kisaran Gajinya

Deretan formasi CPNS Kementerian Luar Negeri 2024 untuk lulusan S1.


Protes Penjualan Senjata ke Israel, Diplomat Inggris Mundur

20 hari lalu

 ilustrasi bendera Inggris-Israel. REUTERS
Protes Penjualan Senjata ke Israel, Diplomat Inggris Mundur

Diplomat Inggris yang berbasis di Irlandia, Mark Smith, mengundurkan diri karena penjualan senjata ke Israel.


Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri Kembali Beroperasi usai Renovasi

21 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri Kembali Beroperasi usai Renovasi

Gedung Pancasila di kompleks Kementerian Luar Negeri telah melalui proses pemugaran sejak September 2023.