TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 3.200 personel untuk mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan memastikan situasi aman dan tertib.
"Jumlah (personel) ini cukup banyak, tapi kami beranggapan bahwa pasukan lebih baik banyak daripada kurang," kata Iriawan setelah menyisir gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, yang akan dikunjungi Raja Salman, Kamis, 2 Maret 2017.
Baca:
Raja Salman Tanya Cucu Bung Karno, Puan Dipanggil Dua Kali
Wow, Siapa Pria Malaysia yang Cium Kepala Raja Salman?
Ahok Pamer Salaman dengan Raja Salman, Netizen Heboh
Personel pengamanan ini belum termasuk yang berjaga di Masjid Istiqlal, yang juga dijadwalkan dikunjungi Raja Arab. "Kami sudah monitor tadi malam. Kemungkinan akan salat sunah di sana," ucap Iriawan. Pengamanan juga melibatkan personel TNI.
Raja Salman akan berpidato di Ruang Sidang Paripurna I Gedung Nusantara di hadapan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan menteri-menteri Kabinet Kerja. Ini adalah pidato pertama orang nomor satu di Arab Saudi dalam 47 tahun terakhir.
Baca juga:
Suap Garuda, KPK Kembali Periksa Direktur Citilink
Jokowi Buat Vlog Makan Siang Bersama Raja Salman
Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR Damayanti menuturkan, sepanjang sejarah, hanya ada dua pemimpin negara lain yang masuk dan berpidato di Ruang Sidang Paripurna I. Mereka adalah Raja Salman dan pendahulunya, Raja Faisal bin Abdulaziz.
ARKHELAUS W.
Video Terkait:
Raja Salman Akan Bertemu Dengan Sejumlah Tokoh Ormas Islam tapi Tidak Rizieq Shihab
Raja Arab Datang, Zulkifli Hasan: Harus Dimanfaatkan Pemerintah
Raja Salman: Penguasa Tajir dari Gurun Tandus