Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi 112, Polda Jatim: Tak Ada Warga NU-Muhammadiyah ke DKI  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kapolri Tito: Aksi 112 Akan Dialihkan ke Istiqlal. TEMPO/Darma Wijaya
Kapolri Tito: Aksi 112 Akan Dialihkan ke Istiqlal. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin memastikan tidak ada warga Jawa Timur dari dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Aksi Bela Islam 112 pada Sabtu, 11 Februari 2017.

”Dari NU dan Muhammadiyah tidak ada yang berangkat karena mereka tunduk pada arahan pusat,” kata Machfud saat bersilaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Kantor PWNU Jawa Timur di Jalan Masjid Al-Akbar Timur, Surabaya, Jumat, 10 Februari 2017.

Walau begitu, Machfud tidak menampik bahwa ada sebagian di antara mereka yang tetap berangkat. Mereka yang berangkat, menurut dia, merupakan inisiatifnya sendiri dengan menggunakan mobil pribadi dan kendaraan umum. Jumlah mereka pun tak banyak. “Tak sampai ribuan,” kata Machfud.

Baca: Aksi 112, Ini Kata Wiranto Soal Keamanan dan Cegah Provokasi

Ketua PWNU Jawa Timur, Mutawakkil Alallah, menyatakan, sesuai dengan komando Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, anggota NU tidak diperkenankan terlibat dalam aksi tersebut. “Baik warga NU sendiri maupun organisasi otonom NU, dilarang mengikuti serta membawa simbol-simbol NU,” ujarnya.

Menurut Mutawakkil, aksi yang akan dilakukan Sabtu, 11 Februari 2017, yang bersamaan dimulainya masa tenang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, itu telah ditunggangi oleh kepentingan politik dan kekuasaan. “Di mana perjuangan agama campur aduk dengan kepentingan politik dan kekuasaan.”

Selain ditunggangi urusan politik dan kekuasaan, aksi itu dimanfaatkan oleh ormas tertentu untuk menyebarkan gerakan Islam transnasional yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Menurut dia, gerakan tersebut harus diantisipasi agar tidak berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Aksi 112 Digelar sampai Asar, Ini Susunan Lengkap Acaranya

Nahdlatul Ulama, kata Mutawakkil, menilai empat pilar bangsa, yakni Undang-Undang Dasar 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah harga mati dan tidak boleh ditawar lagi. “Para pendahulu kami sudah sepakat empat pilar itu harga mati.”

Sebelumnya, 300-an orang yang dikoordinasi oleh Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Jawa Timur, berangkat ke Jakarta dengan menggunakan lima bus. Mereka pada Jumat pagi, 10 Februari 2017, berangkat dari Masjid Al-Akbar, Surabaya, untuk bergabung dengan rekan mereka dan umat Islam lainnya dari berbagai daerah di Indonesia

NUR HADI

Simak juga: Kasus Rizieq, Setelah Hina Pancasila Lalu ‘Campur Racun’


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

1 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

7 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK