Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi: Rp 30-150 Miliar Disiapkan untuk Pulau Terluar  

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Penyelenggaraan Simposium Fishcrime kali ini diikuti 250 peserta dari 46 negara. TEMPO/Pius Erlangga
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Penyelenggaraan Simposium Fishcrime kali ini diikuti 250 peserta dari 46 negara. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Bandung – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 30-150 miliar per pulau terluar. Pada 2017, pemerintah menetapkan 12 pulau terluar untuk pembangunan industri perikanan terpadu.

“Supaya punya integrated fishing industry untuk menampung hasil nelayan,” kata Susi saat memberikan kuliah umum di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Jumat, 3 Februari 2017.

Menurut Susi, total ada sekitar 111 pulau terluar di Indonesia yang menjadi fokus perhatian pemerintah. Situasi di Laut Cina Selatan yang membuat beberapa negara terlibat sengketa pulau menjadi salah satu alasannya. Kasus itu menjadi peringatan bagi Indonesia yang memiliki 17 ribu lebih pulau.

Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak bekerja sendirian, melainkan mengajak kerja sama dengan instansi dan kementerian lain. Ke-12 pulau terluar dan daerah itu adalah Sabang, Merauke, Natuna, Saumlaki, Mentawai, Nunukan, Talaud, Morotai, Biak Numfor, Mimika, Rote Ndao, dan Sumba Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selusin lokasi itu berpotensi memiliki hasil laut yang melimpah serta berjarak dekat dengan negara lain sebagai sasaran ekspor.

Menjawab pertanyaan mahasiswi peserta kuliah umum tersebut, Susi menampik pilihan pemrosesan ikan di tengah laut dengan kapal besar. Alasannya, proses pengolahan tangkapan di tengah laut menghasilkan jumlah produksi yang terbatas. “Juga tidak padat karya. Siapa yang punya kapal itu? korporasi. Nanti nelayan yang jadi buruhnya,” ujarnya.

ANWAR SISWADI


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prediksi Bandung dan Beberapa Kota Lain Hujan, Tapi Sebagian Besar Cerah

19 jam lalu

Ilustrasi Langit Cerah. Tempo/Fardi Bestari
BMKG Prediksi Bandung dan Beberapa Kota Lain Hujan, Tapi Sebagian Besar Cerah

BMKG memprakirakan cuaca cerah hingga berawan meliputi mayoritas kota besar di Indonesia pada Selasa, 26 September 2023.


Bergaya ala Korea saat Berwisata di Teras Cihampelas Tahap Dua Bandung

1 hari lalu

Warga sekitar menggunakan sampah daun untuk berfoto di Teras Cihampelas Kota Bandung, Ahad, 24 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Bergaya ala Korea saat Berwisata di Teras Cihampelas Tahap Dua Bandung

Skywalk Teras Cihampelas tahap kedua yang baru diresmikan pada 19 September 2023 dibuat tersambung dengan tahap pertama.


22 Remaja Tersesat 6 Jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Berikut Keistimewaan Tempat Ini

6 hari lalu

Wisatawan memasuki kawasan Cagar Alam Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat, 30 Januari 2016. Hutan yang masih alami, goa alam, pasir putih, dan bunker pertahanan tentara Jepang di masa Perang Dunia II menjadi atraksi wisata edukasi yang menjadi andalan kawasan tersebut. TEMPO/Prima Mulia
22 Remaja Tersesat 6 Jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Berikut Keistimewaan Tempat Ini

22 remaja tersesat 6 jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Apa saja keistimewaan tempat ini?


Viral Perempuan Dianiaya Mantan Suami Siri di Bekasi Berakhir Damai

12 hari lalu

Kekerasan dalam rumah tangga yang terekam dalam kamera CCTV di sebuah penatu di Bekasi. Istimewa
Viral Perempuan Dianiaya Mantan Suami Siri di Bekasi Berakhir Damai

Kasus penganiayaan seorang perempuan oleh mantan suami sirinya di Bekasi sempat viral di media sosial. Kasusnya ternyata berakhir damai. Kenapa?


Reaksi Susi Pudjiastuti soal Perempuan Dianiaya Seorang Pria di Bekasi

13 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Reaksi Susi Pudjiastuti soal Perempuan Dianiaya Seorang Pria di Bekasi

Video seorang pria tengah menganiaya seorang perempuan di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Susi Pudjiastuti bilang begini.


Kementerian Perdagangan Bantah Terbitkan Izin Ekspor Pasir Laut: Sejak Dulu Dilarang

14 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Kementerian Perdagangan Bantah Terbitkan Izin Ekspor Pasir Laut: Sejak Dulu Dilarang

Kementerian Perdagangan membantah telah membuka ekspor pasir laut.


Berakhir Pekan di Museum Gedung Sate Bandung

16 hari lalu

Pengunjung berwisata ke Museum Gedung Sate Bandung pada sesi siang, Kamis, 7 September 2023. Foto: TEMPO | ANWAR SISWADI.
Berakhir Pekan di Museum Gedung Sate Bandung

Di Museum Gedung Sate, pengunjung dapat mengenali lebih jauh gedung ikonik itu dan sejarah Kota Bandung.


Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

20 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) berfoto bersama di sela Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023. PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Moch Asim
Sederet Nama Pernah Dipasangkan dengan Anies Baswedan hingga Cak Imin Menjadi Juaranya

Beberapa nama digadang-gadang menjadi cawapres Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Namun, Cak Imin akhirnya yang terpilih.


Kasus DBD Jabar Terbanyak di Kota Bandung, Kematian Tertinggi di Karawang

20 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kasus DBD Jabar Terbanyak di Kota Bandung, Kematian Tertinggi di Karawang

Jumlah kasus DBD terbanyak di Kota Bandung, yaitu sebanyak 1.281 orang.


Jepang Mengadu ke WTO, Tak Terima Cina Larang Impor Produk Perikanan

21 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan
Jepang Mengadu ke WTO, Tak Terima Cina Larang Impor Produk Perikanan

Jepang mengadukan larangan impor perikanan oleh Cina ke WTO.