Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Safe Travel, Terobosan Kemlu Lindungi WNI di Luar Negeri  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menlu Retno Marsudi dan tiga ABK Charles 001 yang baru bebasdari penyanderaan, berserta keluarganya masing-masing, di gedung Kemlu, Pejambon, Jakarta, 7 Oktober 2016. dok Kemlu
Menlu Retno Marsudi dan tiga ABK Charles 001 yang baru bebasdari penyanderaan, berserta keluarganya masing-masing, di gedung Kemlu, Pejambon, Jakarta, 7 Oktober 2016. dok Kemlu
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kementerian Luar Negeri meluncurkan aplikasi Safe Travel sebagai terobosan penggunaan teknologi informasi dalam hal perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri.

"Dengan aplikasi ini, Kementerian Luar Negeri dapat memberi bantuan cepat kepada WNI dalam kondisi darurat," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di gedung Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017.

Aplikasi Save Travel, ujar Retno, membantu Kementerian Luar Negeri memantau sebaran, lokasi, dan identitas WNI di luar negeri. Dia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam menghadapi dinamika situasi keamanan di luar negeri.

Baca:
Menlu Retno Marsudi: Selesaikan PR Masalah Penyanderaan

"Secara proaktif, delapan perwakilan RI sudah menerapkan perlindungan berbasis teknologi dan aplikasi bergerak, alias mobile application," tutur Retno. 

Perlindungan WNI berbasis teknologi sudah dilakukan di Kedutaan Besar RI Den Haag, KBRI Seoul, KBRI Bangkok, KBRI Brussels, dan KBRI Singapura. Hal yang sama diterapkan Konsulat Jenderal RI di Jeddah, KJRI Hong Kong, serta KRI Tawau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terobosan lain yang dicetuskan Kementerian Luar Negeri RI adalah integrasi penuh database WNI di luar negeri dengan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Database WNI di luar negeri sendiri sudah dikenal dengan istilah “E-Perlindungan”.

"Integrasi selanjutnya dengan database Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri sudah mulai dipersiapkan," ucap Retno. 

YOHANES PASKALIS

Simak juga:
Imparsial: Program Bela Negara Tidak Sesuai Undang-Undang
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

1 hari lalu

Logo International Atomic Energy Agency. REUTERS/Leonhard Foeger
Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

Indonesia memastikan akan terus mendorong ratifikasi perjanjian proliferasi senjata nuklir setelah terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur IAEA.


Kementerian Luar Negeri Sebut Dua Presiden siap Hadir di KTT AIS Forum 2023

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Sebut Dua Presiden siap Hadir di KTT AIS Forum 2023

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi sejauh ini dua presiden dan sejumlah perdana menteri telah mengabarkan kehadiran pada KTT AIS Forum 2023.


Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan dalam Seleksi PPPK Kementerian Luar Negeri 2023

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan dalam Seleksi PPPK Kementerian Luar Negeri 2023

Kementerian Luar Negeri membuka peluang bagi kandidat dari berbagai jurusan dalam seleksi PPPK 2023.


Ribut Soal Impor Gandum, Polandia Hentikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

10 hari lalu

Presiden Polandia Andrzej Duda memegang GROT, sistem senapan serbu modular, di pabrik senjata Fabryka Broni Lucznik di Radom, Polandia, 17 Maret 2023. GROT merupakan senjata standar di Angkatan Darat Polandia, dan Ukraina telah membeli dalam jumlah besar. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, Polandia Hentikan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Polandia tidak akan lagi mempersenjatai Ukraina untuk fokus pada pertahanannya sendiri, kata perdana menteri Polandia Mateusz Morawiecki


Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia Ke-3 (the 3rd INA-LAC Business Forum) 2021. kemlu.go.id
Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

Tahun ini, INA-LAC Business Forum fokus di sektor farmasi, suku cadang kendaraan bermotor, dan furnitur untuk memikat pasar Amerika Latin dan Karibia.


Indonesia Siap Kirim Bantuan Gempa Maroko dan Banjir Libya Jika Diminta

16 hari lalu

Kondisi Masjid Tinmal yang rusak parah akibat guncangan gempa di Tinmal, Maroko, 11 September 2023. Masjid abad ke-12 ini dibangun ketika Dinasti Almohad mendirikan ibu kota pertamanya di lembah Atlas yang terpencil sebelum merebut Marrakesh. REUTERS/Hannah McKay
Indonesia Siap Kirim Bantuan Gempa Maroko dan Banjir Libya Jika Diminta

Indonesia sebut siap mengirimkan bantuan untuk gempa Maroko dan banjir Libya jika diminta.


Maroko Tolak Bantuan dari Aljazair untuk Menolong Korban Gempa Bumi

17 hari lalu

Kerusakan di kota bersejarah Marrakesh, pasca gempa bumi dahsyat di Maroko, 9 September 2023. REUTERS/Abdelhak Balhaki
Maroko Tolak Bantuan dari Aljazair untuk Menolong Korban Gempa Bumi

Kementerian Luar Negeri Maroko menyampaikan penolakan atas bantuan yang ditawarkan oleh Aljazair untuk menolong korban gempa bumi.


Kudeta Militer di Gabon, WNI Selamat

30 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kudeta Militer di Gabon, WNI Selamat

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan WNI di Gabon selamat meski Gabon saat ini diselimuti ketegangan paska-kudeta militer.


Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

33 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan karena menyebut tidak ada pihak yang cocok memimpin Sudan


WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

37 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah