Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ombudsman: Kepolisian Paling Banyak Diadukan  

Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu dan Adrianus Meliala menggelar konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2016 di kantor Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, 30 Desember 2016. Tempo/Maya Ayu
Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu dan Adrianus Meliala menggelar konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2016 di kantor Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, 30 Desember 2016. Tempo/Maya Ayu
Iklan

TEMPO.COJakarta - Komisi Ombudsman Nasional menerima 10.153 pengaduan dari masyarakat selama 2016. Dari pengaduan yang masuk itu, sebanyak 1.612 di antaranya mengadukan lembaga kepolisian. Kepolisian menduduki peringkat pertama lembaga penegak hukum yang paling diadukan.

Materi pengaduan pun beragam, dari diskriminasi, penundaan berlarut, penyalahgunaan wewenang, penyimpangan prosedur, hingga pungutan liar. "Penundaan berlarut yang tertinggi. Ini akan jadi fokus kami," kata Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala saat merilis catatan akhir tahun 2016 di kantor Ombudsman, Jumat, 30 Desember 2016.

Jangka waktu penyelesaian kasus di kepolisian tak menentu. Kadang cepat, kadang lama. “Tergantung siapa yang ditangani.”

Dari segi siapa yang dilaporkan, paling banyak adalah kepolisian resor. Sebab, kata dia, dari sisi fasilitas, polres menyediakan pelayanan yang lengkap. "Jadi, kalau ditangani kapolres yang payah, ya, enggak maksimal," ujarnya.

Lembaga hukum kedua yang terbanyak dilaporkan adalah pengadilan. Anggota Ombudsman, Ninik Rahayu, mengatakan, pada umumnya, yang sering dikeluhkan masyarakat terkait dengan pelayanan di pengadilan adalah penundaan berlarut. Salah satu praktek penundaan berlarut yang menjadi perhatian masyarakat, kata Ninik, berkenaan dengan penerimaan salinan putusan perkara serta eksekusi atas putusan perkara pengadilan.

Pelaporan salinan putusan bisa sampai satu tahun. Padahal ini sangat berpengaruh terhadap upaya hukum berikutnya, kasasi atau banding. "Ini tidak terkait dengan materi hakim, tapi kehadiran maladministrasi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain penundaan berlarut, masyarakat kerap mempermasalahkan jadwal pengadilan yang tidak tentu. Untuk ini, biasanya saksi di persidangan yang banyak dirugikan. "Jadwal sidang jam 3 sore," tutur Adrianus.

Adrianus mengatakan Ombudsman sebenarnya sudah menyampaikan ke Mahkamah Agung mengenai keluhan-keluhan dari masyarakat itu. Namun, kata dia, pihak MA mengatakan telah berupaya memperbaiki kebijakan.

Lembaga penegak hukum yang mendapat laporan paling sedikit adalah kejaksaan. Menurut Adrianus, kejaksaan tak banyak dilaporkan karena proses pelayanannya tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat

14 Februari 2023

Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto
Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat

Jajak pendapat Komisi Ombudsman menunjukkan, 90 persen responden menyatakan setuju dengan pemberian insentif kendaraan listrik bagi konsumen.


Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online, Kriminolog: Tamparan Keras, Ia Cari Jabatan dan Pangkat

10 Februari 2023

TKP pembunuhan sopir taksi online Jalan Nusantara Perumahan Bukit Cengkeh Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin 6 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online, Kriminolog: Tamparan Keras, Ia Cari Jabatan dan Pangkat

Adrianus Meliala menilai kepolisian kecolongan dengan adanya kasus anggota Densus 88 yang terlibat pembunuhan sopir taksi.


Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online, Kriminolog Khawatirkan Data Publik

9 Februari 2023

TKP pembunuhan sopir taksi online Jalan Nusantara Perumahan Bukit Cengkeh Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin 6 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online, Kriminolog Khawatirkan Data Publik

Kriminolog UI, Adrianus Meliala, menyebut pembunuhan sopir taksi online oleh anggota Densus 88 sebagai peristiwa yang mengerikan


Densus 88 Akui Bripda HS Kerap Melanggar, Kriminolog: Harusnya Cepat Dikeluarkan

9 Februari 2023

Daftar 5 Pelanggaran Anggota Densus 88 Sebelum Membunuh Sopir Taksi Online di Depok
Densus 88 Akui Bripda HS Kerap Melanggar, Kriminolog: Harusnya Cepat Dikeluarkan

Anggota Densus 88 Bripda HS kerap bermasalah sebelum menjadi pembunuh sopir taksi online


Kriminolog UI: Tiga Alasan Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88 Mengejutkan

9 Februari 2023

Daftar 5 Pelanggaran Anggota Densus 88 Sebelum Membunuh Sopir Taksi Online di Depok
Kriminolog UI: Tiga Alasan Pembunuhan Sopir Taksi Online oleh Anggota Densus 88 Mengejutkan

Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menilai kasus pembunuhan sopir taksi online mengejutkan karena melibatkan anggota Densus 88


Kasus Mutilasi di Bekasi, Dua Alasan Pelaku Pembunuhan Memutilasi Korbannya

2 Januari 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kasus Mutilasi di Bekasi, Dua Alasan Pelaku Pembunuhan Memutilasi Korbannya

Kriminolog UI Adrianus Meliala mengungkapkan alasan pelaku pembunuhan menggunakan cara mutilasi terhadap korbannya seperti kasus di Bekasi.


Cerita Pejabat Kamboja Tertarik Tiru AJIB DKI Jakarta & Raja Norodom Sihanouk Gemar Lagu Bengawan Solo

26 November 2022

Norodom Monineath Sihanouk memberikan penghormatan di depan foto suaminya, Mantan Raja Kamboja, Norodom Sihanouk, yang mangkat di Beijing, Cina (15/10).  REUTERS/Xinhua/Lan Hongguang
Cerita Pejabat Kamboja Tertarik Tiru AJIB DKI Jakarta & Raja Norodom Sihanouk Gemar Lagu Bengawan Solo

Kementerian Dalam Negeri Kamboja menyampaikan ketertarikannya terhadap pelayanan terpadu satu pintu di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta.


4 Orang Satu Keluarga Tewas, Adrianus Meliala: Mungkin Tak Tahu, atau Tak Mau Minta Tolong

12 November 2022

Warga Kalideres dihebohkan dengan penemuan 4 jenazah yang mulai membusuk di sebuah rumah.
4 Orang Satu Keluarga Tewas, Adrianus Meliala: Mungkin Tak Tahu, atau Tak Mau Minta Tolong

Adrianus Meliala sebut berbagai kemungkinan tewasnya satu keluarga di Kalideres, dan persoalan menutup diri dengan lingkungan sekitar.


Kriminolog Buka Suara Soal Pemerkosaan di Hutan Kota: Hampir Pasti Sudah Terencana

20 September 2022

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock
Kriminolog Buka Suara Soal Pemerkosaan di Hutan Kota: Hampir Pasti Sudah Terencana

Adrianus Maliala menyebut motif pemerkosaan karena cinta ditolak itu sangat tidak adil dan sepihak kepada korban.


Kriminolog Nilai Polda Metro Belum Serius Kerjakan Night Time Policing

13 Maret 2022

Tim Patroli Perintis Presisi mengikuti upacara peresmian tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi dan patroli dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kriminolog Nilai Polda Metro Belum Serius Kerjakan Night Time Policing

Kriminolog Adrianus Meliala menilai Polda Metro belum serius mengerjakan night time policing yang menjamin kemananan warga di malam hari.