TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Dody Firman Nugraha mengatakan akan memeriksa pasar guna mewaspadai kabar rembesnya daging bebek impor ilegal yang diduga berasal dari Malaysia.
“Kita mewaspadai (daging bebek impor ilegal). Namun, kalau pun ada, itu dalam bentuk daging beku. Pasti pasarnya juga tertentu saja,” kata dia di Bandung, Senin, 19 Desember 2016.
Hingga saat ini, Dody mengaku belum mendapati pengaduan dan temuan soal daging bebek impor ilegal meski kabar rembesnya daging tersebut beredar di pasar wilayah barat Indonesia dan berdekatan dengan DKI Jakarta.
“Permintaan bebek di sekitar (wilayah) itu memang tinggi,” kata dia.
Menurut Dody, pihaknya juga mempertanyakan izin impor bebek beku yang dikeluarkan pemerintah. Sebab, harganya sama dengan harga bebek di pasar dalam negeri. Dia khawatir kebijakan itu malah bisa menjatuhkan harga bebek lokal.
Dody mengatakan, tren permintaan daging bebek saat ini cenderung naik. Dia menduga peluang inilah yang dimanfaatkan. “Permintaan konsumen tinggi dan selalu meningkat, mungkin saja (pelaku) melihat ini sebagai peluang,” kata dia.
Dody menambahkan, Jawa Barat merupakan salah satu produsen daging bebek. Populasi bebek di Jawa Barat saat ini menembus delapan juta ekor. “Dari jumlah total populasi itu, hanya 30 -35 persen yang dipotong, sisanya hanya diambil telurnya,” kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Jawa Barat Hening Widiatmoko mengaku belum mendengar kabar masuknya daging bebek ilegal di Jawa Barat.
“Kalau pun ada, barang-barang ilegal itu masuk lewat jalur yang tidak resmi. Sama dengan barang selundupan mana pun, (daging bebek impor ilegal) akan mengganggu harga karena stok bebek berlebih, dan yang rugi peternak,” kata dia saat dihubungi, Senin.
Ketua Bidang Perunggasan, Persatuan Pedagang Warung, dan Pasar Tradisional (Pesat) Jawa Barat Yoyo Sutarya juga mengaku belum mendengar kabar soal bebek impor ilegal itu di kalangan pedagang pasar tradisional di wilayahnya. “Belum dengar,” kata dia.
Sebelumnya, Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia mengeluhkan merembesnya daging karkas bebek asal Malaysia ke pasar tradisional yang memicu harga daging bebek anjlok. Badan Karantina Kementerian Pertanian sepanjang tahun ini sudah menggagalkan penyelundupan 3.100 kilogram daging bebek.
AHMAD FIKRI