Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Hercules Asal Magetan Dimakamkan Dekat Keluarga  

image-gnews
Suasana pemakaman jenazah Peltu Suyata korban pesawat Hercules C- 130HS dengan nomer registrasi A1334 yang jatuh di Wamena Papua saat prosesi pemakaman di TMP Suropati 19 Desember 2016. Peltu Suyata meninggalkan 1 orang istri dan 4 orang anak. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Suasana pemakaman jenazah Peltu Suyata korban pesawat Hercules C- 130HS dengan nomer registrasi A1334 yang jatuh di Wamena Papua saat prosesi pemakaman di TMP Suropati 19 Desember 2016. Peltu Suyata meninggalkan 1 orang istri dan 4 orang anak. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Magetan - Pembantu Letnan Dua (Pelda) Agung Sugihantono, 39 tahun, salah satu korban meninggal akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 A-1334 milik TNI Angkatan Udara di Wawena, Papua, dimakamkan di kampung halamannya, Magetan, Jawa Timur, Senin, 19 Desember 2016.

Jenazah Agung dikebumikan di tempat pemakaman milik keluarga di Kelurahan Mranggen, Kecamatan Maospati. Lokasi itu berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka yang berada di kelurahan setempat. "Biar dekat dan nanti yang membersihkan makam bisa bergantian," kata Sumiran,76 tahun, ayah kandung Agung, saat ditemui seusai pemakaman.

Pemakaman dan persemayaman jenazah almarhum berlangsung secara militer. Sejumlah anggota Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, terlibat dalam apel persada, baik di lokasi makam maupun di rumah duka.

Inspektur upacara pemakaman yang juga Komandan Skadron 042 Teknik Lanud Iswahjudi, Letnan Kolonel Tek Wibowo, mengatakan banyak hal yang patut dicontoh dari almarhum. "Kepergiannya mendorong kita terus meningkatkan kinerja," ucap Wibowo.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama T.N. Andyawan Martono mengatakan, semasa hidup, almarhum dikenal sebagai orang yang pandai bersosialisasi. Selain itu, Agung memiliki integritas tinggi terhadap tugas. "Kepribadiannya baik," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hercules C-130 yang membawa 12 kru termasuk pilot jatuh saat penerbangan dari Timika-menuju Wamena pada Minggu, 18 Desember 2016, sekitar pukul 06.05 WIT, dan rencana tiba pukul 06.13 WIT. Misi penerbangan adalah dalam rangka peningkatan kompetensi dari co-pilot menjadi kapten pilot.

Sebelum jatuh, pesawat sempat melakukan kontak terakhir dengan tower Bandara Wamena pukul 06.02 WIT. Pada pukul 06.08 WIT, pesawat ini dapat dilihat dari tower Wamena ketika akan mendarat. Namun, satu menit kemudian hilang kontak dengan tower

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan

4 Agustus 2022

Wisatawan berada di kawasan wana wisata Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat 1 Januari 2021. Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan tahun baru 1 Januari 2021 dengan mengunjungi kawasan wana wisata Cemoro Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu dengan udaranya yang sejuk tersebut. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Gunung Lawu, Gunung Favorit Pendaki Gunung di Magetan

Selain menyajikan panorama, Gunung Lawu ternyata memiliki pesona alam dan mistis.


Fakta Unik Kota Magetan: Pecel Pincuk hingga Replika Dinosaurus di Ujung Barat Jawa Timur

3 Agustus 2022

PPKM Magetan. Foto/Instagram
Fakta Unik Kota Magetan: Pecel Pincuk hingga Replika Dinosaurus di Ujung Barat Jawa Timur

Sebagai salah satu daerah di Jawa Timur, Kota Magetan memiliki beragam fakta menarik yang jarang diketahui.


47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

Petugas berada dilokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Korban tewas sebagian besar meruapakan personel militer dan tiga warga sipil. Armed Forces of the Philippines - Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS
47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.


Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Pesawat angkut militer C-130J Super Hercules ini  dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat angkut taktis ini memiliki bobot angkut 19 ton yang  dapat membawa 92 tentara, atau 6 palet, atau 2-3 HMMWV, atau pengangkut personel lapis baja M113 tunggal. Untuk versi panjangnnya, C-130J-30 memiliki kapasitas muatan 20 ton. Itu bisa membawa 128 tentara, atau 8 palet dengan kargo. Lockheedmartin.com
Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.


Bawaslu Magetan Duga Ada Mobilisasi Pelajar di Kampanye Sandiaga

9 April 2019

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berorasi dalam kampanye akbar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Ahad, 7 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bawaslu Magetan Duga Ada Mobilisasi Pelajar di Kampanye Sandiaga

Bawaslu Magetan mensinyalir terjadi mobilisasi pelajar untuk datang dalam kampanye calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno


Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup karena Hutan Terbakar  

30 Agustus 2017

Api membakar kawasan hutan Gunung Lawu di dekat perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah di Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, 26 Oktober 2015. ANTARA/Siswowidodo
Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup karena Hutan Terbakar  

Perum Perhutani KPH Lawu DS menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.


Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Meninggal, Diduga Karena Kedinginan

22 Agustus 2017

Pendaki melintas di jalur pendakian Gunung Lawu, Jawa Tengah, 13 Oktober 2015. 30 hektar lahan hutan Gunung Lawu di Petak 63 N dan 63 S, Kabupaten Karanganyar habis terbakar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Meninggal, Diduga Karena Kedinginan

BPBD Kabupaten Magetan menyatakan bahwa seorang pendaki telah meninggal dunia di Gunung Lawu, pada Selasa, 22 Agustus 2017, diduga karena kedinginan.


Pendaki Tewas, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup  

22 Agustus 2017

Jalur pendakian melewati Cemoro Kandang yang ditutup akibat dampak kebakaran hutan di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, 26 Oktober 2015. Selain pendakian lewat jalur Cemoro Kandang Jawa Tengah, Perhutani juga menutup jalur pendakian melewati Cemoro Sewu, Jawa Timur. Bram Selo Agung/Tempo
Pendaki Tewas, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup  

Perum Perhutani menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, untuk mengevakuasi jenazah pendaki.


Longsor Magetan Tewaskan 1 Orang dan Rusak 20 Rumah

25 April 2017

Ilustrasi tanah longsor. thepoliticalcarnival.net
Longsor Magetan Tewaskan 1 Orang dan Rusak 20 Rumah

Sebanyak 20 rumah warga Kecamatan Poncol dan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, rusak akibat diterjang tanah longsor. Satu warga juga tewas.


Hari Raya Nyepi, Ogoh-ogoh Diarak di Lanud Iswahjudi Magetan  

27 Maret 2017

Sejumlah umat Hindu berjalan keluar dari komplek Candi Prambanan dengan mengarak ogoh-ogoh seusai malakukan ritual Mendak Tirta dan Laku Pradaksina di Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, 27 Maret 2017. Ritual tersebut merupakan bagian dari perayaan Tawur Agung Kesanga. TEMPO/Pius Erlangga
Hari Raya Nyepi, Ogoh-ogoh Diarak di Lanud Iswahjudi Magetan  

Arak-arakan ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi ini menarik perhatian warga yang beragama lain.