Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Gerindra Terseret Skandal Chatting Mesum di Medsos

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi hacker/sosial media/Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi hacker/sosial media/Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Subang – Ujang Sumarna, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Subang, Jawa Barat, tersandung kasus mesum di media sosial. Perilaku mesumnya itu di-capture oleh YA, yang diduga pasangan mesumnya. Hasil capture itu lantas diunggah ke akun Facebook atas nama Sumarna.

Di dalam dialog kedua orang itu, Sumarna disebut meminta perlakuan mesum YA dengan dirinya. Petikan dialog Sumarna yang di-capture YA lengkap dengan foto tanpa busana setengah badan yang dikirimkan Sumarna.

Namun, alih-alih percakapan yang diunggah Sumarna pada 12 Desember 2016 itu mendapat jawaban dari cewek idamannya, isi dialog Facebook tersebut malah di-capture ke akun Facebook yang diduga milik Sumarna.

Kemudian unggahan itu disebarkan ke akun lainnya. Kini unggahan itu menjadi viral di dunia maya, khususnya di wilayah Subang. Salah satu komentar yang disampaikan netizen, misalnya, berbunyi: “Aduh kacida teuing” (Aduh keterlaluan).

Sumarna, dalam klarifikasinya kepada para awak media, mengatakan akun tersebut adalah milik dirinya. “Akun Facebook saya dibobol orang. Jadi, saat pertama diunggah itu, handphone saya tiba-tiba error, tidak bisa dibuka,” kata Sumarna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengaku pertama kali mengetahui beredarnya capture mesum tentang dirinya dari sejawatnya di Dewan. Dia langsung melihat akun Facebook-nya itu. “Tak lama kemudian, saya meminta teman-teman saya bantu buat status bahwa akun saya dibobol orang. Capture itu bukan percakapan saya.”

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Subang, Endang Jamaluddin, mengatakan kasus Sumarna tersebut bisa segera diproses secara internal di Badan Kehormatan. “Syaratnya, harus ada laporan dari masyarakat,” ujarnya.

NANANG SUTISNA

Baca Pula
’Bila Menista Agama, Mayat Ahok Tak Menyeberang ke Jakarta’
Survei LSI: Agus dan Anies Kini Lebih Disukai Ketimbang Ahok


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Negara Pengguna Media Sosial Terbanyak, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

Berikut ini deretan negara pengguna sosial media terbanyak. Foto: Canva
5 Negara Pengguna Media Sosial Terbanyak, Indonesia Termasuk

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Berikut ini deretan negara pengguna sosial media terbanyak.


Hadir di Indonesia Akhir Bulan Ini, Oppo Reno 12 Bawa Chip Eksklusif MediaTek dan Trinity Engine

2 hari lalu

Oppo Reno 12. ytechb.com
Hadir di Indonesia Akhir Bulan Ini, Oppo Reno 12 Bawa Chip Eksklusif MediaTek dan Trinity Engine

Sebelumnya, Oppo Reno 12 memperkenalkan fitur BeaconLink yang memampukannya melakukan panggilan tanpa sinyal dan paket data dengan jarak terbatas.


X Mengembangkan Fitur Antispam

3 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
X Mengembangkan Fitur Antispam

Media sosial X sedang mengembangkan fitur antispam baru yang memungkinkan pengguna untuk memblokir balasan komentar yang menyematkan tautan unggahan


Bantah Kabar Viral, UI Klaim Tidak Menemukan Indikasi Kebocoran Data di Server

4 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Bantah Kabar Viral, UI Klaim Tidak Menemukan Indikasi Kebocoran Data di Server

UI mengklaim telah melakukan pengecekan dan penelusuran secara komprehensif akan informasi yang beredar di media sosial X tersebut.


Begini 5 Cara Mendapatkan Koin TikTok Tanpa Harus Membeli

5 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Begini 5 Cara Mendapatkan Koin TikTok Tanpa Harus Membeli

Jika Anda ingin mendapatkan koin TikTok tanpa harus membeli, berikut beberapa cara yang bisa Anda coba.


Cara Keluar dari Channel Instagram Agar Setiap Hari Tak Dapat Broadcast

9 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Keluar dari Channel Instagram Agar Setiap Hari Tak Dapat Broadcast

Channel Instagram saat ini menjadi tren banyak influencer. Sebagai pengikut kita sering merasa berlebihan dengan pesan yang masuk.


Netizen Kaitkan Penembakan Donald Trump dengan Ramalan The Simpsons

11 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dikawal agen Secret Service setelah tertembak saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Pemuda berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks melepaskan tembakan jarak jauh yang menyerempet telinga Trump. REUTERS/Brendan McDermid
Netizen Kaitkan Penembakan Donald Trump dengan Ramalan The Simpsons

Penembakan Donald Trump dikaitkan dengan ramalan dalam serial The Simpsons. Untungnya, tembakan yang diarahkan pada Trump itu meleset


Saat Komunikasi Media Sosial Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Kaesang di Pilgub Jateng

16 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Saat Komunikasi Media Sosial Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Kaesang di Pilgub Jateng

Sosok Kaesang yang merupakan anak Jokowi juga dapat memperkuat akseptabilitas masyarakat di Pilgub Jateng.


Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

24 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

Hacker menyebut mengatakan bahwa kunci untuk membuka akses enkripsi Pusat Data Nasional ini akan diberikan pada Rabu, 3 Juli 2024


Antropolog Unair Tanggapi Tren Cek Khodam Online: Hanya Hiburan

24 hari lalu

Seorang ulama mengobati pasien dengan terapi Rugyah di Masjid Al Markaz, Makassar, (16/6). Terapi Ruqyah adalah salah satu pengobatan untuk membantu mengeluarkan jin atau yang sering disebut dengan Khodam. TEMPO/Fahmi Ali
Antropolog Unair Tanggapi Tren Cek Khodam Online: Hanya Hiburan

Cek khodam online, menurutnya, menjadi viral karena masyarakat Indonesia sangat suka dengan hal mistis dan cocoklogi.