TEMPO.CO, Bnadung - Komplotan begal bersenjata tajam menyerang seorang anggota Kepolisian Sektor Arcamanik bernama Brigadir Yudi. Peristiwa ini terjadi di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam, 26 November 2016. "Brigadir Yudi menderita luka robek di telapak tangan sebelah kanan sehingga mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Ujung Berung sebanyak delapan jahitan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, Minggu, 27 November 2016.
Yusri menuturkan, insiden itu bermula ketika Brigadir Yudi melihat pelaku sedang merampas telepon seluler milik seorang anak kecil di Jalan Perluasan, Arcamanik, Sukamiskin, Sabtu, sekitar pukul 21.00 WIB. "Pelaku mengaku-ngaku sebagai anggota polisi lalu lintas," kata Yusri.
Yudi yang bertugas di Unit Sabhara Polsek Arcamanik menghampiri para pelaku tapi mereka melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat. Yudi segera mengambil sepeda motornya dan mengejar kawanan itu. Saat akan ditangkap, seorang pelaku mengeluarkan golok lalu mengayunkannya ke arah Yudi. Secara refleks Yudi berusah menepis sehingga telapak tangannya terluka.
"Brigadir Yudi sempat melepas tembakan namun pelaku lolos ke arah Cisaranten Kulon,” kata Yusri. “Diduga ada pelaku yang kena tembakan.”
Karena lukanya cukup parah, Yudi akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan polisi masih menelusuri pelaku yang kena tembak itu.
ANTARA