TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan aparat tidak menembak saat pengamanan demonstrasi hari ini. Perintah itu sudah dia sampaikan kepada Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Muhammad Iriawan dan Panglima Komando Daerah Militer Jaya Mayor Jenderal Teddy Laksamana.
"Yang penting jangan ada yang menembak," kata Kalla kepada Iriawan dan Teddy saat keduanya melaporkan suasana demo di halaman Istana Negara, Jumat, 4 November 2016. Setelah menyampaikan laporan, Iriawan dan Teddy langsung mengambil sepeda motor dan tancap gas menuju keluar dari Istana Negara.
Baca juga:
Demo 4 November, Istana Dikepung Massa dari Empat Sisi
Demo 4 November, Ahmad Dhani Berorasi di Depan Massa
Suasana demonstrasi sempat genting saat massa yang mengepung Istana Negara semakin membeludak. Gemuruh teriakan massa terdengar dari halaman Istana. Berdasarkan pantauan Tempo, Kalla sempat keluar dari ruang kerja untuk meninjau jalannya demo dari halaman Istana. Setelah itu, dia tampak berbincang serius dengan staf ataupun kalangan kepolisian dan TNI. Wajah Kalla sempat terlihat tegang.
Suasana di halaman Istana juga sempat terasa mencekam saat personel Pasukan Pengamanan Presiden Joko Widodo menuju ke luar pagar Istana. Panser Anoa yang diparkir di halaman belakang kantor Wapres juga dipanaskan untuk bersiap mengantisipasi demonstrasi. Di dalam, personel TNI juga bersiap dengan senjata mereka.
AMIRULLAH
Baca juga:
Ada Teroris di Demo 4 November? Ini Penjelasan FPI
Demo 4 November, Istana Pastikan Akan Terima Demonstran