INFO JABAR - Dalam rentang dari tahun 2020 sampai 2035, usia produktif atau usia 16 sampai 30 tahun warga Indonesia akan mencapai 64 persen atau sekitar 150 juta jiwa dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa. Selama kurun 15 tahun tersebut, Indonesia akan menikmati bonus demografi dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa.
Untuk itu, pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang diperingati Jumat 28 Oktober 2016 di halaman Gedung Sate Kota Bandung, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, Indonesia harus segera menyiapkan generasi muda yang unggul agar bonus demografi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
“Bonus demografi harus dimanfaatkan agar dalam global player Indonesia bisa berada di peringkat ketujuh dunia,” kata Deddy.
Bonus demografi menjadi kesempatan satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya. Menurut Deddy, di depan mata ada MEA dan perdagangan bebas Asia dan dunia. “Saatnya pemuda Indonesia khususnya pemuda Jawa Barat membangun visi besar menatap dunia,” tegasnya.
Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88 ini, Pemprov Jabar memberikan penghargaan bagi para pemuda pelopor di Jawa Barat dan memberikan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Uang pembinaan juga diserahkan kepada organisasi kepemudaan berprestasi di Jawa Barat antara lain, Ikatan Mahasiswa Angkatan Muda Siliwangi, Taman Bacaan Masyarakat Cibungur Kab. Bandung Barat, dan Daya Mahasiswa Kota Bandung.
Baca Juga:
Pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88 tingkat nasional di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, wirausahawan muda asal Kota Bandung William Pribadi dinobatkan menjadi wirausawan muda berprestasi peringkat pertama nasional. (*)