Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca-Longsor, Jalur Padang-Solok Mulai Bisa Dilewati

Editor

hussein abri

image-gnews
Alat berat membersihkan material longsor dan rumah yang menutupi jalan nasional Sumedang Cirebon di Desa Ciherang, Sumedang, Jawa Barat, 21 September 2016. Dalam bencana longsor tersebut, dikabarkan telah memakan korban jiwa sebanyak 3 orang. TEMPO/Prima Mulia
Alat berat membersihkan material longsor dan rumah yang menutupi jalan nasional Sumedang Cirebon di Desa Ciherang, Sumedang, Jawa Barat, 21 September 2016. Dalam bencana longsor tersebut, dikabarkan telah memakan korban jiwa sebanyak 3 orang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COPadang - Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan Inspektur Dua Afriadi mengatakan jalan lintas Sumatera Padang-Solok KM 30 mulai bisa dilewati kendaraan. "Material longsor dibersihkan petugas gabungan, dan jalan yang ditutup sudah dibuka oleh polisi," ujarnya, Senin, 17 Oktober 2016.

Afriadi melanjutkan, pembersihan material longsor itu menggunakan alat berat Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Reaksi Cepat Semen Padang. Akibat longsor dan pembersihan material longsor, jalan dari Padang-Solok dan sebaliknya lumpuh lebih dari enam jam. "Tidak ada korban jiwa," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat R. Pagar Negara mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Sedangkan tinggi tanah longsor mencapai 30 meter.

Baca: Tebing di Sampang Longsor, Tiga Pekerja Tewas Terkubur

Menurut dia, longsor itu diakibatkan hujan deras yang mengguyur sebagian daerah di Sumatera Barat. Longsor pun terjadi di jalan lintas Sumatera Padang-Solok KM 30, tepatnya di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Tanah longsor menyebabkan jalur lintas Sumatera yang menghubungkan Padang dengan Jambi itu putus total, Ahad, 16 Oktober 2016.

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Yayat Suriyat mengatakan hari ini sebagian daerah di Sumatera Barat diguyur hujan ringan hingga lebat dan diiringi dengan angin kencang, seperti di Pariaman, Pasaman, Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Mentawai, dan Lubuk Basung.

Sedangkan angin berembus dari arah barat dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam. Adapun kelembapan udara 60-99 persen, dengan suhu 23 hingga 32 derajat Celsius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Longsor Putus Jalur Padang-Jambi

BMKG Padang juga memprediksi hujan masih akan mengguyur Sumatera Barat hingga 17 Oktober 2016. Sebab, ada siklon tropis Sarika di Samudra Pasifik timur Filipina. Tekanan rendah terpantau di Samudra Indonesia sebelah barat daya Jawa dan barat daya Sumatera. "Bulan Oktober-November, secara klimatologis, merupakan puncak hujan di beberapa wilayah di Sumatera Barat," kata Yayat.

Karena itu, masyarakat harus mewaspadai hujan sedang hingga lebat berdurasi lama atau lebih dari tiga jam pada malam hingga dinihari. Terutama di wilayah Mentawai dan pesisir Pantai Sumatera Barat, juga Sumatera Barat bagian barat, Bukit Barisan, Solok bagian barat, Padang Panjang, Agam, dan Tanah Datar.

Masyarakat juga diminta mewaspadai angin-angin kencang di kawasan pesisir pantai, Mentawai, Solok, dan sebagian Sumatera Barat bagian barat. Angin kencang ini tidak bertiup lama, tapi kecepatannya bisa mencapai 40-50 kilometer per jam.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 menit lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

10 jam lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

10 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

20 jam lalu

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

3 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

5 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

6 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

7 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

10 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

10 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.