TEMPO.CO, Padang - Hujan deras yang mengguyur sebagian daerah di Sumatera Barat mengakibatkan longsor di jalan lintas Sumatera Padang-Solok Kilometer 30, tepatnya di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Tanah longsor menyebabkan jalur lintas Sumatera yang menghubungkan Padang dengan Jambi itu putus total, Ahad, 16 Oktober 2016.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat R. Pagar Negara mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Sedangkan tinggi tanah longsor mencapai 30 meter. "Ada dua titik longsor di sekitar lokasi tersebut," ujarnya saat dihubungi Tempo.
Saat ini petugas sudah mulai membersihkan lokasi menggunakan alat berat. Pukul 12.15 WIB, sebagian jalur sudah bisa dilewati kendaraan dengan sistem buka-tutup.
Menurut dia, warga harus mewaspadai bencana tanah longsor dan banjir. Sebab, beberapa kawasan di Sumatera Barat berpotensi hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Yayat Suryat mengatakan hari ini sebagian daerah di Sumatera Barat diguyur hujan ringan hingga lebat dan diiringi dengan angin kencang, seperti di Pariaman, Pasaman, Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Mentawai, dan Lubuk Basung.
Sedangkan angin berembus dari arah barat dengan kecepatan 05-25 kilometer per jam. Kelembapan udara 60-99 persen, dengan suhu 23 hingga 32 derajat Celsius.
BMKG Padang juga memprediksi hujan masih akan mengguyur Sumatera Barat hingga 17 Oktober 2016. Sebab, ada siklon tropis Sarika di Samudra Pasifik timur Filipina. Tekanan rendah terpantau di Samudra Indonesia sebelah barat daya Jawa dan barat daya Sumatera. "Untuk bulan Oktober-November secara klimatologis merupakan puncak hujan di beberapa wilayah di Sumatera Barat," ujarnya.
Karena itu, masyarakat harus mewaspadai hujan sedang hingga hujan lebat berdurasi lama atau lebih dari tiga jam pada malam hingga dinihari. Terutama di wilayah Mentawai dan pesisir Pantai Sumatera Barat dan Sumatera Barat bagian barat Bukit Barisan, Solok bagian barat, Padang Panjang, Agam, dan Tanah Datar.
Masyarakat juga diminta mewaspadai angin-angin kencang di kawasan pesisir pantai, Mentawai, Solok, dan sebagian Sumatera Barat bagian barat. Angin kencang ini tidak bertiup lama, tapi kecepatannya bisa mencapai 40-50 kilometer per jam.
ANDRI EL FARUQI