3. Bermarkas di Padepokan
Di luar pendapat Azyumardi itu, dari pemberitaan selama ini, baik Taat dan Gatot atau pengikut-pengikutnya menggunakan kedok agama untuk menjalankan kegiatan yang berbau kriminal mereka. Taat menjadi pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dan Aa Gatot menjadi bos di Padepokan Baramusti di Jalan Cikiray, RT 04 RW 07 Kampung Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
4. Menunjukkan kesaktian
Taat dan Gatot atau para pengikutnya mengaku keduanya memiliki ilmu sakti mandraguna, Taat untuk melakukan penipuan penggandaan uang dan Gatot barangkali untuk memikat wanita-wanita yang diinginkannya. Bahkan keduanya mengaku berkawan akrab dengan jin. Gatot misalnya, mengaku ia kadang-kadang adalah jin..
Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali
5.. Memanfaatkan tokoh & selebriti
Taat dan Gatot sama-sama memiliki pengikut atau murid yang fanatik dan yang menakjubkan, di antara pengikut-pengikutnya itu adalah orang-orang yang terkenal, tokoh masyarakat. Pada kasus Taat, ada Marwah Daud Ibrahim yang merupakan doktor lulusan Amerika Serikat, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, serta pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia. Pada kasus Gatot, sebut saja ada artis Elma Theana dan penyanyi Reza Artamevia.
6. Istri & perilakus seksual
Baik Taat maupun Gatot diketahui memiliki lebih dari satu pasangan . Bahkan khusus Aa Gatot, padepokannya lebih banyak dihuni para wanita.
7. Modus: meraih tujuan dengan mengecoh
Keduanya menggunakan modus mengecoh yang membuat sebagian orang terjerat. Taat, yang mengaku memiliki ilmu untuk menggandakan uang, menggunakan sistem multilevel marketing (MLM) dalam praktek penipuannya. Perekrutan dengan sistem gaet-menggaet orang itu mengenakan tiap orang harus menyetor Rp 25 juta. Sedangkan Gatot menggunakan narkoba, yang disebutkan sebagai makanan jin atau aspat, untuk memikat hati dan mengikat para pengikutnya.
GRACE S. GANDHI | FRISKI RIANA | PDAT
Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah