TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan semua lurah dan camat se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Kompleks Pemerintah Kota Surabaya, Selasa, 13 September 2016. Risma mengimbau lurah dan camat mengantisipasi virus Zika di daerahnya masing-masing. “Terutama bagi warga yang baru pulang dari luar negeri,” katanya.
Dia meminta lurah dan camat mendata langsung warganya yang baru pulang dari luar negeri. Bahkan, Risma meminta warga melapor ke puskesmas untuk memeriksa apakah terkena virus Zika atau tidak. “Segera hubungi puskesmas terdekat apabila ada warga yang mengalami ciri-ciri virus Zika,” ujarnya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga meminta Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita mensosialisasikan ciri-ciri virus Zika serta penanganannya ke puskesmas dan kader kesehatan. Tujuannya, apabila warga yang mengalami ciri-ciri itu, bisa langsung mendapat pertolongan dan penanganan dengan tepat dan benar.
Baca juga:
Galaxy Note7 Ditarik, Ini Reaksi Samsung Indonesia
Adik Mario Teguh: Ario Itu Singkatan Aryani dan Mario
Risma menjelaskan, pada musim Haji seperti ini, dia meminta pengawasan terhadap jemaah yang baru pulang dari Tanah Suci diperketat. Meski di bandara sudah digunakan thermal scanner untuk mendeteksi virus tersebut, pemerintah Surabaya tidak mau ambil risiko. "Begitu tahu ada warga yang panas di tinggi di atas 38 derajat, langsung paksa berobat, sehingga mendapat penanganan yang tepat,” tuturnya.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan ciri-ciri virus Zika. Di antaranya mengalami demam, mata merah, serta nyeri di persendian. Ciri ini merupakan indikasi virus Zika yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. “Jadi segera laporkan dan bawa ke puskesmas untuk segera mendapat penanganan,” katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Zika terhadap jemaah haji, pihaknya mengimbau kepada keluarga dan jemaah haji untuk selalu melapor apabila kondisi fisiknya sedang lemah. Terutama apabila calon haji itu terserang virus Zika di Tanah Suci.
MOHAMMAD SYARRAFAH