Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Pacitan, 2 Rumah Tertimbun  

image-gnews
Ilustrasi. zimbio.com
Ilustrasi. zimbio.com
Iklan

TEMPO.CO, Pacitan - Sedikitnya dua rumah di wilayah Kecamatan Kebonagung, Kabupatan Pacitan, Jawa Timur, rusak diterjang tanah longsor. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Adapun nilai kerugian material akibat bencana itu masih dihitung pemerintah daerah setempat.

"Pihak kecamatan masih melakukan pendataan dampak tanah longsor,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pacitan Pujono saat dihubungi Tempo, Sabtu, 10 September 2016.

Menurut Pujono, tanah longsor terjadi akibat derasnya hujan yang turun sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi. Hujan juga mengakibatkan banjir di Desa Sukoharjo dan Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan. Puluhan rumah dan sejumlah lahan sawah terendam air luapan Sungai Jelok.

BacaTertimbun Longsor, Jalan Nasional di Aceh Besar Terputus

Sungai Jelok merupakan anakan Sungai Grindulu yang mengalir ke Pantai Pancer Door di wilayah Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan. Sejak beberapa bulan terakhir, tutur Pujono, di beberapa titik aliran Sungai Jelok sedang ada penggarapan proyek. Selain perbaikan dam di Desa Sukokarjo, juga proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) ruas Sirnoboyo-Ploso juga masih berjalan.

Material proyek nasional itu, kata dia, menyumbat aliran sungai yang debitnya sedang meningkat. Air sungai akhirnya meluber ke permukiman warga dan persawahan. “Ada beberapa rumah yang kemasukan air bah. Tapi, sekarang sudah surut,” kata Pujono. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BacaLa Nina Bikin Curah Hujan Tinggi, Waspadai Banjir-Longsor

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Pacitan Tri Mudjiharto menambahkan, musim hujan bakal berlangsung hingga Oktober. Hal ini karena adanya La Nina yang sudah terdeteksi sejak Awal Agustus lalu. "Kami terus memberikan informasi perkembangan cuaca melalui WhatsApp grup dan media komunikasi lain,” katanya.

Penyampaian informasi, ujar Tri, ditujukan kepada warga Pacitan agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, sebagian besar wilayah setempat berupa bukit kapur yang rawan terjadi tanah longsor ketika diguyur hujan terlalu lama. Potensi bencana banjir juga tinggi di sepanjang Sungai Grindulu (Kecamatan Nawangan, Bandar, Arjosari, Pacitan) yang alirannya memiliki sifat berpindah-pindah. 

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

6 hari lalu

Banjir di Jalan Raya Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung, Rabu pagi, 11 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Hujan Dua Hari Mengakibatkan Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung

Sebanyak 50 rumah yang dihuni 60 keluarga atau 180 orang terendam banjir hingga ketinggian 120 sentimeter di Kampung Bojong Salak.


Longsor Melanda Bangli Bali, Satu Orang Meninggal

8 hari lalu

Kondisi di lokasi proyek pembangunan coffee shop Paper Hills yang terdampak tanah longsor di Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Sabtu, 7 September 2024. (BNPB)
Longsor Melanda Bangli Bali, Satu Orang Meninggal

Empat pekerja tertimbun material longsor dan salah satunya meninggal dunia.


Korban Tewas Tanah Longsor India Menjadi 108 Orang, Ratusan Masih Hilang

48 hari lalu

Tim penyelamat membantu warga untuk pindah ke tempat yang lebih aman, di lokasi longsor setelah beberapa kali terjadi tanah longsor di perbukitan, di Wayanad, di negara bagian Kerala selatan, India, 30 Juli 2024. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Tanah Longsor India Menjadi 108 Orang, Ratusan Masih Hilang

Tanah longsor melanda perkebunan teh dan desa-desa di Kerala, India selatan, pada Selasa, menewaskan sedikitnya 108 orang


Longsor di Kebun Teh India Tewaskan Sedikitnya 44 Orang, Ratusan Lainnya Masih Terjebak

49 hari lalu

Tim penyelamat membantu warga untuk pindah ke tempat yang lebih aman, di lokasi longsor setelah beberapa kali terjadi tanah longsor di perbukitan, di Wayanad, di negara bagian Kerala selatan, India, 30 Juli 2024. REUTERS/Stringer
Longsor di Kebun Teh India Tewaskan Sedikitnya 44 Orang, Ratusan Lainnya Masih Terjebak

Longsor di India menewaskan sedikitnya 44 orang saat lereng bukit runtuh setelah hujan lebat mengirimkan sungai lumpur dan air ke rumah-rumah pekerja


Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

56 hari lalu

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Penutupan jalur nasional Majalengka-Kuningan diperkirakan akan memakan waktu dua bulan. Berikut jalur alternatifnya.


Dinas PU Bakal Tutup Sementara Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Mulai Besok, Ini Alasannya

57 hari lalu

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Septianda Perdana
Dinas PU Bakal Tutup Sementara Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Mulai Besok, Ini Alasannya

Ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka akan ditutup sementara mulai besok Selasa 23 Juli 2024.


Tanah Longsor Menerjang Timika Papua Tengah, 7 Orang Meninggal

15 Juli 2024

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Tanah Longsor Menerjang Timika Papua Tengah, 7 Orang Meninggal

Tujuh orang meninggal akibat longsor di Wini Kali Kabur, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Ahad, 14 Juli 2024.


Korban Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas Gorontalo Jadi 26 Orang

12 Juli 2024

Tanah longsor yang melanda Desa Tulabolo, Kecamatan Suwaw, wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Minggu 7 Juli 2024. Sumber: Istimewa.
Korban Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas Gorontalo Jadi 26 Orang

Tim SAR kembali menemukan tiga jenazah korban longsor tambang di Tulabolo Timur, Bone Bolango, Gorontalo. Operasi pencarian dihentikan, Sabtu besok.


Evakuasi Korban Longsor Tambang di Desa Tulobalo Gorontalo Alami Kesulitan

10 Juli 2024

Tanah longsor yang melanda Desa Tulabolo, Kecamatan Suwaw, wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Minggu 7 Juli 2024. Sumber: Istimewa.
Evakuasi Korban Longsor Tambang di Desa Tulobalo Gorontalo Alami Kesulitan

Evakuasi korban longsor mengalami kesulitan karena kondisi cuaca dan jalan ekstrem menuju lokasi.


Depok Tutup Sementara TPA Cipayung, Sampah Longsor Tepat di Titik Pembuangan

9 Juli 2024

Armada pengangkut sampah antre menunggu giliran bongkar muat di TPA Cipayung, Kota Depok, Selasa, 9 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Depok Tutup Sementara TPA Cipayung, Sampah Longsor Tepat di Titik Pembuangan

Warga Depok diimbau kurangi timbulan sampah dari sumbernya, kemudian melakukan pemilahan organik dan anorganik sebelum sampai ke TPA Cipayung.