Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Kecil Keluhkan Persaingan Penjualan Sapi Kurban

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Pedagang memberi makan hewan kurban Sapi di tempat penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 10 September 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Pedagang memberi makan hewan kurban Sapi di tempat penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 10 September 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Ketua Gabungan Kelompok Peternak Wijaya Kusuma di Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Sodikun, mengeluhkan anggota kelompoknya kesulitan melego hasil ternak sapi kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah. Ia sudah merasakan seret menjual ternak sejak dua tahun belakangan.

Menurut dia, merosotnya penjualan ternak dipicu oleh carut-marutnya tata niaga peternakan di Barito Kuala. Peternak rakyat terbukti kalah bersaing harga dengan pedagang sapi kakap yang mendatangkan ratusan ekor sapi dari Nusa Tenggara Barat.

Sodikun berasumsi penjualan turun kisaran 40-50 persen ketimbang dua tahun lalu saat Idul Adha. “Sekarang cuma 130-150 ekor dari 10 kelompok peternak di sini, dulu bisa 300-an ekor,” ujar Sodikun kepada Tempo, Ahad 4 September 2016.

Kondisi peternak rakyat makin terjepit setelah menghadapi kongkalikong makelar panitia kurban dan pedagang sapi kakap. Ia menyesalkan perilaku serakah pedagang besar yang justru menambah stok sapi hidup menjelang Idul Adha. Semestinya, kata Sodikun, pedagang kakap menurunkan pasokan sapi demi memberi kesempatan peternak rakyat menjual sapi dengan harga maksimal.

Sebab, Sodikun melihat makelar panitia kurban condong mencari sapi hidup yang berharga miring. “Dan itu hanya ada di pedagang besar, bukan peternak rakyat. Kami ini menjual cuma setahun sekali, kalau pedagang besar hampir setiap hari jual sapi,” Sodikun berujar.

Nasib suram juga menjerat kelompok peternak Harapan Makmur di Desa Kolam Makmur, Kecamatan Wanaraya. Si ketua kelompok, Aman Ahmadi, pernah menyampaikan keluhan ini kepada Dinas Peternakan. Kala itu, kata Aman, Dinas pun kesulitan membantu penjualan karena keterbatasan akses pemasaran. Walhasil, ia sekedar diberikan saran menawarkan hasil ternak ke panitia-panitia kurban di Banjarmasin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Aman, ada 30 peternak di bawah naungan kelompoknya. Seminggu menjelang Idul Adha pada 12 September, Aman mengaku kelompoknya baru menjual 10 ekor dari 25 ekor sapi kurban di kandang. “Sudah setahunan ini penjualan sapi kurban menurun. Mungkin banyak sapi-sapi luar pulau didatangkan ke sini,” ujar Aman.

Seorang pedagang sapi kakap di Barito Kuala, Saino alias Cino, mendapat kiriman ratusan ekor sapi bali dari Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Di luar momen Idul Adha, Cino mengaku intensitas pengiriman sapi biasanya tiga-empat kali dalam sebulan. Adapun bila memasuki kalender 10 Zulhijah, Cino sengaja menambah stok sapi untuk memaksimalkan penjualan ke konsumen sekaligus meraup lebih banyak pundi-pundi rupiah.

Di tengah anjloknya penjualan sapi milik peternak rakyat, Cino malah berujar, “Penjualan sapi saya naik 100 persen saat Idul Adha.”

Menurut Cino, pesanan sapi mulai mengalir memasuki tiga puluh hari sebelum Idul Adha. Dalam sebulan di luar momen Idul Adha, ia bisa melego minimal 250 ekor sapi. Tapi ketika menginjak Idul Adha, Cino berani mengklaim sapi-sapinya terjual kisaran 500-1.000 ekor. Melonjaknya penjualan sapi tak urung mempertebal koceknya. “Kalau hari biasa, omset saya kisara Rp 150 juta. Saat Idul Adha bisa mencapai Rp 1 miliar,” ujar Cino sambil cengengesan.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas


Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang sapi kurban di Jalan KSU, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Ruslan menunjukan barcode penanda sapi dagangannya sehat, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.


ANTAM Salurkan Ratusan Hewan Kurban

4 Juli 2023

ANTAM Salurkan Ratusan Hewan Kurban

Perusahaan secara rutin menyalurkan hewan kurban di sekitar wilayah operasi dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang memerlukan.


Sapi Kurban dari Presiden Jokowi, Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat Blora

3 Juli 2023

Sapi Kurban dari Presiden Jokowi, Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat Blora

Gus Arief itu mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi atas pemberian bantuan sapi di Hari Raya Idul Adha 1444 H


Mengenal Hari Tasyrik, Apa yang Dilarang Pada Waktu Itu?

2 Juli 2023

Pekerja memotong daging sapi kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta, Jumat 31 Juli 2020. RPH PD Dharma Jaya pada perayaan Idul Adha 1441 H menyembelih 325 ekor sapi kurban yang berasal dari instansi pemerintah dan masyarakat serta penyembelihan tersebut akan berlangsung hingga Senin (3/8/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Mengenal Hari Tasyrik, Apa yang Dilarang Pada Waktu Itu?

Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, hari di mana umat Islam diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban. Ini penjelasannya.


Mengapa Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik?

2 Juli 2023

Jamaah Haji melakukan lempar jumrah ke tiga tiang dalam rangkaian ibadah haji di Kota Mina, Arab Saudi, Sabtu. 9 Juli 2022. Melempar jumrah dilakukan pada 10 Zulhijah hingga hari tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Zulhijah di Mina. REUTERS/Mohammed Salem
Mengapa Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik?

Hari Tasyrik jatuh pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, hari di mana umat Islam diperbolehkan menyembelih hewan kurban. Mengapa saat itu dilarang berpuasa?


Warga Depok Sembelih 22.757 Ekor Hewan Kurban, Kecamatan Beji Paling Banyak

1 Juli 2023

Ayu Ting Ting memamerkan momen saat ia berburu hewan kurban lewat video di akun YouTube-nya. Pada Idul Adha kali ini, pedangdut asal Depok itu berkurban tiga ekor sapi berukuran jumbo. Instagram/ayutingting
Warga Depok Sembelih 22.757 Ekor Hewan Kurban, Kecamatan Beji Paling Banyak

Pemerintah Kota Depok mencatat ada 22.757 ekor hewan kurban yang disembelih warga pada Idul Adha kali ini


Reaksi Santai Pak RT Saat Diamuk Dewi Perssik Soal Sapi Kurban

1 Juli 2023

Dewi Perssik saat dimediasi dengan RT setempat. Foto: Instagram Dewi Perssik.
Reaksi Santai Pak RT Saat Diamuk Dewi Perssik Soal Sapi Kurban

Meski sempat terjadi cekcok dengan Dewi Perssik, namun Pak RT menanggapinya dengan tetap santai. Berikut reaksi Pak RT soal sapi kurban Dewi Perssik


Belum Ada Limbah Hewan Kurban Dibuang Sembarangan, DKI: Warga Kian Peduli

1 Juli 2023

Sejumlah anak melihat hewan sapi kurban di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Juni 2023. Dinas KPKP DKI Jakarta telah memeriksa 22.695 ekor hewan kurban di tempat penampungan yang tersebar di lima wilayah Jakarta guna menjamin kesehatan hewan kurban terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belum Ada Limbah Hewan Kurban Dibuang Sembarangan, DKI: Warga Kian Peduli

Dinas KPKP DKI Jakarta menyebut belum ada laporan pembuangan limbah hewan kurban sembarangan ke saluran air


Dewi Perssik vs Ketua RT Soal Sapi Kurban, Ini Kata Kapolseknya

1 Juli 2023

Dewi Perssik saat dimediasi dengan RT setempat. Foto: Instagram Dewi Perssik.
Dewi Perssik vs Ketua RT Soal Sapi Kurban, Ini Kata Kapolseknya

Langkah mediasi telah diawali Dewi Perssik dan Malkan, ketua RT di tempat tinggalnya, pada Kamis, tapi keduanya masih saling emosi.