Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalbe Apresiasi Peneliti Berprestasi

image-gnews
Inovasi teknologi merupakan kekuatan bangsa agar mampu bersaing secara global. Kalbe menumbuhkan upaya inovasi di tengah masyarakat, khususnya para penelitian.
Inovasi teknologi merupakan kekuatan bangsa agar mampu bersaing secara global. Kalbe menumbuhkan upaya inovasi di tengah masyarakat, khususnya para penelitian.
Iklan

INFO NASIONAL - Sebagai puncak acara Ristekdikti-Kalbe Science Awards (RKSA) 2016, PT Kalbe Farma Tbk dan Kemenristekdikti menggelar malam penganugerahan pemenang RKSA 2016 yang digelar 19 Agustus 2016 di Grand Hyatt, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri segenap insan peneliti di Indonesia.

Pemenang kategori Best Research diraih Dr dr Ismail Hadisoebroto SpOT (K) dari Universitas Indonesia dengan judul penelitian Bone Reconstruction for Neglected Difficult Fractures of the Athrophic Nonunion of the Long Bones and Critical-Sized Bone Defect Using Mesenchymal Stem Cells Implantation, Hydroxyapatite, BMP2, and Mechanical Stabilization.

Juara kedua diraih dr Gunadi, SpBA, PhD dari Universitas Gadjah Mada dengan judul penelitian Multiple Genetic Markers for Early Identification of Hirschsprung Disease and Implementation of Highly Accurate and Affordable Genotyping Method.

Adapun juara ketiga diraih Josephine Elizabeth Siregar, SSi, MSc, PhD dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta dengan judul penelitian Parasites Resistant to Antimalaria Atovaquone

Sedangkan pemenang kategori Young Scientist adalah Dr re. nat. Deni Rahmat, MSi, Apt dari Universitas Pancasila, Jakarta.

Ismail berharap ke depan karya penelitiannya tidak hanya terpaku pada institusi sebelumnya saja, tapi juga menjadi pedoman pelayanan kedokteran. “Harapan kami terapi ini ke depannya akan menjadi suatu SOP (standar operasional prosedur) dan bukan hanya terpaku di institusi saya saja, tapi juga dapat diterapkan di semua rumah sakit di seluruh Indonesia,” katanya.

Kegembiraan pun terlihat di wajah Deni Rahmat sebagai pemenang peraih penghargaan kategori Young Scientist malam itu. “Saya merasa senang dengan apa yang diraih saat ini. Saya pun merasa diapresiasi oleh Ristekdikti dan Kalbe, yang tentunya dalam hal ini Kalbe sebagai perusahaan farmasi telah melakukan apresiasi kepada peneliti muda di Indonesia sehingga bisa memacu peneliti-peneliti muda untuk berkarya dan terus giat melakukan penelitian,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Inovasi teknologi merupakan kekuatan bangsa agar mampu bersaing secara global. Kalbe menumbuhkan upaya inovasi di tengah masyarakat, khususnya para peneliti, melalui penyelenggaraan penghargaan Kalbe Science Awards 2016,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady.

“Kalbe percaya inovasi dan penelitian adalah kunci penting bagi kemajuan bangsa, Kalbe terus berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menumbuhkan budaya inovasi masyarakat,” tambah Irawati.

Irawati menilai, saat ini peneliti-peneliti di Indonesia telah dihadapkan pada tantangan yang semakin berat karena harus bersaing dengan banyak negara lain, terutama di ASEAN, khususnya di bidang kesehatan. Indonesia merupakan negara kaya, banyak keanekaragaman hayati yang sangat berpotensi untuk digali manfaatnya, seperti tanaman obat tradisional untuk herbal, dan ini perlu dikembangkan. “Dengan adanya RKSA, diharapkan penelitian-penelitian di bidang tanaman obat juga semakin meningkat,” ujarnya.

Pada RKSA 2016 ini, Kalbe juga mengundang mantan Menteri Riset Pakistan Prof Atta-Ur Rahman yang sekarang menjabat FRS Wakil Ketua Komite PBB Bidang Science. Keikutsertaan Prof Atta- Ur Rahman FRS, selaku UNESCO Science Laureate untuk menyampaikan pandangan dan pengalamannya memajukan inovasi dan sains. Menurut Atta, kunci keberhasilan suatu Negara adalah sains, teknologi, inovasi, dan birokrasi yang mendukung.

RKSA merupakan acara dua tahunan, dan kali ini adalah yang kelima sejak penyelenggaraannya pertama pada 2008. Adapun pada 2016 karya penelitian yang diterima panitia berjumlah 271. Jumlah ini mengalami kenaikan 30 persen dibanding tahun 2014 yang berjumlah 220 karya penelitian. “Peningkatan ini membuktikan bahwa RKSA mampu menjadi salah satu wadah untuk mendorong dan mengapresiasi para peneliti di Indonesia agar lebih produktif, serta dapat memberikan nilai tambahan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pre Agusta, Ketua RKSA 2016. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.