TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Presiden Abdurrahman Wahid akan datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (11/1). Ia akan diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kasus penipuan dan penggelapan Rp 15 miliar yang dilaporkan Tommy Soeharto. Hal itu diungkapkan Adhie Massardi, juru bicara Gus Dur, yang dihubungi Tempo News Room melalui telepon, Jumat (11/1) pagi. Menurut Adhie, Gus Dur akan memenuhi panggilan penyidik sesuai jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Selain menjalani pemeriksaan, Gus Dur akan melakukan shalat Jumat di Masjid Arif Fadillah Mapolda Metro Jaya. Kadispen Polda Metro Jaya Kombes Pol. Anton Bachrul Alam membenarkan bahwa Gus Dur akan dimintai keterangan sekitar pukul 10.00 WIB. Gus Dur akan diperiksa di Ruang Kasatserse Ekonomi Direktorat Reserse Polda Metro Jaya. Sampai berita ini diturunkan, persiapan menanti kedatangan mantan Ketua PBNU itu sudah tampak. Di depan pintu masuk Direktorat Reserse Ekonomi sudah disiapkan pembatas jalan dengan menggunakan police line. Sekitar 20 petugas Sabhara sudah berjaga-jaga di sekitar pintu masuk. Puluhan wartawan baik cetak maupun elektronik sudah menunggu sejak sekitar pukul 08.30 WIB. Beberapa hari sebelumnya, Polda juga memeriksa isteri Gus Dur, Shinta Nuriyah, sebagai saksi dalam kasus yang sama. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun
2 menit lalu
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.
Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar
2 menit lalu
Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar
Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar
2 menit lalu
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar
Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan
2 menit lalu
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan
Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya
7 menit lalu
Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya
Di Piala Asia U-23 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menetapkan target mencapai babak semifinal. Bagaimana cerita di balik kesuksesannya?
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?
7 menit lalu
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?
Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet
11 menit lalu
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet
Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
18 menit lalu
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka
19 menit lalu
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital
24 menit lalu
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital
Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.
