Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letnan Jenderal Purnawirawan Agus Widjojo di sela-sela Simposium Anti PKI di Balai Kartini Jakarta, 1 Juni 2016. TEMPO/Arkhe
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letnan Jenderal Purnawirawan Agus Widjojo di sela-sela Simposium Anti PKI di Balai Kartini Jakarta, 1 Juni 2016. TEMPO/Arkhe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung, Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Simposium 65, serta Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan konsisten mengusung konsep rekonsiliasi sebagai rekomendasi penyelesaian tragedi 1965.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Agus Widjojo, yang juga anggota Tim Perumus Simposium 65, mengatakan konsep rekonsiliasi tak terhindarkan. "Dari semua hal yang dipertimbangkan, memang hal itu (rekonsiliasi) yang paling mungkin dilakukan," ucap Agus kepada Tempo, Kamis, 25 Agustus 2016.

Penyelesaian tragedi 65 masih mandek hingga saat ini. Berbagai pihak memiliki pandangan yang berbeda-beda perihal bagaimana perkara itu harus diselesaikan. Ada yang mengharapkan cara yudisial seperti pihak korban, ada pula yang mengharapkan penyelesaian nonyudisial alias rekonsiliasi. 

Baca: Wiranto dan Agus Widjojo Bahas Hasil Simposium Tragedi 1965

April lalu, sebuah simposium terkait dengan tragedi 65 digelar di Hotel Arya Duta, Jakarta, untuk mencari solusinya. Kesepakatan yang didapat dari simposium itu kemudian dibawa ke Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan untuk dirumuskan. Kabar terakhir, rekomendasi hasil perumusan itu telah diterima Presiden Joko Widodo pada Agustus ini.

Agus menjelaskan, rekonsiliasi menjadi hal yang paling mungkin direkomendasikan seusai serangkaian rapat yang dilakukan sejak April lalu karena ternyata sulit memenuhi syarat-syarat perkara 65 bisa dibawa ke meja hijau. Apalagi, ujar dia, perkara 65 terjadi 51 tahun lalu.

Selain itu, tutur Agus, rekonsiliasi dianggap melibatkan lebih banyak unsur dan elemen dibanding penyelesaian secara yudisial. Agus mengatakan setidaknya ada empat elemen dalam rekomendasi rekonsiliasi yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada unsur pengungkapan kebenaran, penerapan keadilan yang bersifat restoratif, perbaikan hak-hak korban, serta kebijakan mengganti kerugian korban," ucap Agus.

Baca: Komnas HAM Minta Wiranto Lanjutkan Penyelesaian Kasus HAM

Agus berujar, hingga saat ini, belum ada respons dari Presiden Joko Widodo terkait dengan rekomendasi itu, meski sudah diberikan dua pekan lalu. Kalaupun sudah ada pernyataan sikap, hal itu pasti diketahui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto lebih dulu. "Respons atas rekomendasi itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi. Kami tidak bisa mendesak," tutur Agus.

Secara terpisah, Koordinator Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 65 Bedjo Untung menyatakan pihaknya meminta Presiden segera merespons rekomendasi tersebut. "Kami minta supaya rekomendasi ditindaklanjuti, yaitu pemerintah meminta maaf atau menyesal atas terjadinya peristiwa 65 kepada semua korban, baik dari kalangan komunis, nasionalis, maupun pendukung Bung Karno," kata Bedjo.

ISTMAN M.P.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wakil Menko Polkam Minta BIN Gelar Operasi Intelijen Terpadu Menjelang Pilkada Serentak

3 hari lalu

Politikus Golkar Lodewijk Frederick Paulus tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wakil Menko Polkam Minta BIN Gelar Operasi Intelijen Terpadu Menjelang Pilkada Serentak

Operasi BIN menjelang perhelatan pilkada agar tercipta sistem peringatan dini yang bisa segera diatasi.


Profil 7 Menko Prabowo, Pernah jadi Tersangka KPK hingga Pemilik Perusahaan Pembersih Sedimen Laut

11 hari lalu

Suasana pelantikan Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Profil 7 Menko Prabowo, Pernah jadi Tersangka KPK hingga Pemilik Perusahaan Pembersih Sedimen Laut

Mengenal tujuh Menko di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran dan segala kontroversinya. Ada yang pernah jadi tersangka KPK.


Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

39 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional dalam Rangka Dukung Pemberitaan Positif pada Pilkada, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Tempo/Novali Panji
Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

PDNS 2 Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru disebut pulih pada Agustus lalu.


Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Bayaran dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Kata TPNPB-OPM

39 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Menko Polhukam Pastikan Tak Ada Bayaran dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Kata TPNPB-OPM

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memastikan pembebasan pilot Susi Air tanpa bayaran. Apa kata pihak TPNPB-OPM?


Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

45 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemblokiran Situs Judi Online Dinilai Kurang Efektif, Kenapa Bukan Buru Bandar Judi sebagai Prioritas?

Pemerintah getol memblokir jutaan situs judi online beberapa waktu terakhir. Namun, kebijakan ini dinilai kurang efektif. Ini alasan Hadi Tjahjanto.


Mahfud MD Sebut Negara Hukum Lemah Karena Oligarki dan Kleptokrasi, Apa Maksudnya?

46 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud MD Sebut Negara Hukum Lemah Karena Oligarki dan Kleptokrasi, Apa Maksudnya?

Guru Besar Hukum Tata Negara yang juga mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyebut negara hukum lemah karena oligarki dan kleptokrasi. Apakah itu?


Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

47 hari lalu

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memenuhi panggilan klarifikasi yang dilayangkan Bareskrim Polri di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024. Panggilan ini untuk klarifikasi mengenai sosok inisial T yang disebut dalang judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

Maraknya judi online membuat Jokowi akhirnya membentuk Satgas Judi Online di bawah pimpinan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Apa hasilnya?


Jokowi Lantik Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Jabatan Setingkat Menteri

52 hari lalu

Presiden Joko Widodo melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (kiri) menjadi Menteri Sosial dan Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lantik Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT, Jabatan Setingkat Menteri

Eddy Hartono menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah purna tugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024.


75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

54 hari lalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.
75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berulang tahun ke-75. Berikut catatan politik SBY.


Kilas Balik Mahfud Md Menunjuk Faisal Basri sebagai Tenaga Ahli Satgas TPPU

57 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Kilas Balik Mahfud Md Menunjuk Faisal Basri sebagai Tenaga Ahli Satgas TPPU

Faisal Basri pernah berkontribusi sebagai tim Satgas TPPU setelah ditunjuk Mahfud Md saat menjabat sebagai Menko Polhukam.