TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melantik Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat yang baru, Ervan Maksum. Ervan menggantikan posisi Rinal Siswandi yang dipecat Ridwan Kamil lantaran kinerjanya dinilai buruk.
Pria yang akrab disapa Emil ini meminta Ervan untuk langsung bekerja memperbaiki kinerja PD Pasar yang bobrok selama hampir tiga terakhir. "Direksi dapat banyak sorotan maka jawablah dengan kinerja. Tidak usah banyak teori, langsung kerja, kerja, kerja, karena performa BUMD yang paling buruk adalah PD Pasar Bermartabat dibanding BUMD lain," ujar Ridwan Kamil seusai pelantikan di Balai Kota Bandung, Senin, 8 Agustus 2016.
Ridwan Kamil berharap PD Pasar Bermartabat di bawah pimpinan Ervan, bisa mengejar ketertinggalan prestasi dari BUMD lain. Ia mencontohkan, PD Kebersihan yang berhasil membawa Kota Bandung meraih dua kali piala Adipura berturut-turut dan PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang berhasil meluncurkan program pinjaman usaha bunga ringan bernama kredit Melati (Melawan Rentenir). "Mulailah dengan komunikasi. Ubah gaya kepemimpinan lebih egaliter," kata Ridwan Kamil.
Ia memasang target utama, yaitu revitalisasi pasar-pasar tradisional di Kota Bandung menjadi pasar modern. Mengenai target pendapatan, ia belum mematoknya. "Dengarkan keluhan pedagang pasar langsung, jangan kata kepala pasar atau laporan dari mana-mana. Inovasi renovasi yang rusak-rusak dalam hitungan bulan, perbaiki renovasi skala besar, investasi dikebut. Kita berharap 2017 banyak perubahan dan awal 2017 sudah banyak peresmian renovasi pasar," ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga berharap tidak ada lagi intrik-intrik dan drama serta praktek-praktek usaha sampingan yang selama ini dilakukan karyawan PD Pasar Bermartabat. Contohnya, lanjut Ridwan Kamil, seperti toilet dan parkir yang dikelola tidak secara profesional yang menyebabkan hilangnya pendapatan untuk PAD Kota Bandung.
"Banyak cerita-cerita yang enggak nyambung dan tidak berhubungan dengan kinerja pasar seperti politik anggota, pokoknya tidak profesional. Saya ingin yang dibahas strategi, kinerja, target, bukan drama-drama berita di dalam (internal) yang tidak selayaknya ada," kata Ridwan Kamil.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Ervan Maksum mengaku siap untuk menjalankan target yang dibebankan kepadanya sebagai pimpinan baru. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Dewan Pengawas PD Pasar Bermartabat ini berani menjanjikan dalam waktu dekat revitalisasi tiga pasar tradisional rampung.
"Rencananya, kami akan mempercepat revitalisasi dan rehabilitasi pasar bermasalah. Komitmennya ada tiga pasar, yakni pasar Sarijadi yang sedang tahap akhir, pasar Cijerah akan, dan Cihaurgeulis akan dipercepat (revitalisasi) karena memang itu kondisi sosialnya paling parah dan mendesak," kata Ervan.
Nantinya, kata Ervan, pasar yang direvitalisasi tidak akan menjual kios-kios kepada para pedagang seperti yang terjadi selama ini. "Kita tidak menjual los lagi. Istilahnya kita tidak mau seperti apartemen, tetapi seperti hotel di mana kita mengelola bukan menjual los. Los itu bukan diinvestasikan," ujarnya.
PUTRA PRIMA PERDANA