Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga 28 Desa Diberi KTP Malaysia, Dandim Nunukan: Tak Benar

image-gnews
Warga melintasi wilayah perbatasan RI - Malaysia menuju wilayah Indonesia di Jagoi Babang , Bengkayang, Kalimantan Barat, 29 Januari 2016. Di wilayah perbatasan ini, tidak terdapat penjagaan ketat atau pun palang yang menjadi pintu masuk atau keluar. TEMPO/Subekti
Warga melintasi wilayah perbatasan RI - Malaysia menuju wilayah Indonesia di Jagoi Babang , Bengkayang, Kalimantan Barat, 29 Januari 2016. Di wilayah perbatasan ini, tidak terdapat penjagaan ketat atau pun palang yang menjadi pintu masuk atau keluar. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda- Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) Nunukan, Kalimantan Utara, Letkol Valian Wicaksono Magdi membantah ada upaya Malaysia mencaplok wilayah Indonesia di 28 desa di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Menurut dia, dari hasil penelusuran yang melibatkan Babinkamtibmas kepada semua pihak di Kecamatan Lumbis Ogong, tak ada warga Indonesia yang mengantongi identitas Malaysia (IC).

"Kami sudah cek ke lapangan, bertemu camat dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menyatakan tak ada warganya yang mengantongi IC," kata Valian Wicaksono Magdi saat dihubungi dari Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, 22 Juli 2016.

BACA: Di 28 Desa, Malaysia Gratiskan KTP sampai Listrik

Diakuinya memang ada lima titik koordinat garis batas negara di Nunukan, yang sampai sekarang masih belum disepakati kedua negara. Namun demikian, kata dia, di wilayah itu sama sama tak ada aktivitas. "Istilahnya grey area atau wilayah abu-abu, baik kami dan negara tetangga tak ada yang beraktivitas di sana," kata dia.

Soal pembangunan, Valian Wicaksono menyatakan pemerintan saat ini tengah menjalankan program pembangunan dari pusat. Di Kecamatan Lumbis Ogong berjalan pembangunan perumahan.

Dia justru mempertanyakan adanya pihak yang menghembuskan kabar kalau warga di sejumlah desa di perbatasan mengantongi identitas Malaysia selain KTP. Begitu pula dengan upaya Malaysia yang tengah 'merayu' warga Indonesia dengan berbagai fasilitas umum seperti air bersih, listrik dan pengurusan IC gratis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Iti di luar kewenangan kami soal adanya upaya lain, tapi berdasarkan penelusuran kami, itu tak ada," kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemkab Nunukan Ilham Zain menyatakan ada upaya Malaysia yang tengah mengincar wilayah Indonesia di perbatasan. Mereka mulai memperhatikan kesejahteraan warga Indonesia di Desa Bantul, Kecamatan Lumbis Ogong.

Malaysia disebutkannya membangun sejumlah ruas jalan, menyediakan air bersih dan memberikan layanan IC Malaysia gratis.

Bahkan kata dia tak sedikit warga di sana yang sudah mengantongi IC Malaysia meski untuk keperluan bisnis di negeri tetangga.

Adanya lima titik yang masih belum disepakati tapal batasnya karena mengacu pada perjanjian para penjajah, Inggris dan Belanda. Kedua negara di Eropa itu menyepakati wilayah jajahan di utara Sungai Simantipan dan Sinapad jadi kekuasaan Inggris, yang dulu menjajah Malaysia. Sementara di selatan sungai milik Belanda.

FIRMAN HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

22 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

13 Februari 2024

Ilustrasi tahanan atau narapidana kabur. shutterstock.com
Napi Kabur Saat Dirawat di RS, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Tutup Akses Keluar Nunukan

Napi kabur itu adalah WN Pakistan bernama Hanif Ur Rahman yang dipidana 6 tahun penjara kasus pelanggaran Keimigrasian.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

7 Januari 2022

Bangunan dan jalan raya terendam banjir di kawasan Pasar Youtefa Abepura, Papua, Jumat 7 Januari 2022. Berdasarkan data BNPB hujan lebat dan tanah longsor di sejumlah wilayah Jayapura telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Fredy Fakdawer
Banjir dan Longsor Melanda Jayapura, Nunukan dan Aceh Timur Masih Terendam

Hujan deras yang turun sejak Kamis malam, 6 Januari 2022, diikuti banjir yang luas dan juga bencana tanah longsor di sejumlah titik di Jayapura.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

6 Januari 2022

Alat kamuflase Kit 300 yang akan digunakan pasukan Israel. Polarissolution.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan

Topik tentang teknologi kamuflase pasukan Israel menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Malaysia Kirim Banjir 4 Meter ke Nunukan, Banjir Besar Masih Bertahan di Aceh

6 Januari 2022

Banjir yang melanda Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia, mencapai ketinggian 4,3 meter pada Rabu sore 5 Januari 2021. ANTARA/HO - Kecamatan Sembakung.
Malaysia Kirim Banjir 4 Meter ke Nunukan, Banjir Besar Masih Bertahan di Aceh

Banjir kiriman dari Sabah, Malaysia, itu secara keseluruhan merendam permukiman warga di lima kecamatan di Kabupaten Nunukan sejak sehari sebelumnya.