TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Terbuka (UT) kini telah berusia 32 tahun. Perguruan tinggi negeri yang mengembangkan sistem pembelajaran berbasis Internet itu tak berhenti dalam meningkatkan mutu dan pelayanannya. "Kami pelopor pembelajaran berbasis Internet terlengkap di Indonesia," kata Rektor UT Tian Belawati di Jakarta, Kamis, 21 Juli 2016.
Menurut Tian, teknologi informasi turut mengembangkan sistem pembelajaran berbasis Internet yang dikembangkan UT. Dengan demikian, kata Tian, banyak perguruan tinggi—baik negeri maupun swasta—mengikuti jejak UT dalam mengembangkan pembelajaran online.
Tian melanjutkan, UT sudah menggelar kuliah full online untuk jenjang strata 1 dan magister. Untuk strata 1 meliputi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ilmu Matematika (FMIPA). Sedangkan program magister antara lain Program Studi Magister Administrasi Publik, Manajemen, dan Manajemen Perikanan.
Yang dimaksud kuliah full online adalah model pembelajaran jarak jauh 100 persen menggunakan jaringan Internet. “Kami juga mengadakan pembelajaran secara terbuka dan masif melalui program Mass Open Online Course (MOOC),” ujar Tian.
Pencapaian ini, Tian menambahkan, menunjukkan bahwa kualitas UT sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) tidak tertinggal, bahkan bisa disejajarkan dengan perguruan tinggi di mancanegara. Melalui pembelajaran online tersebut, kata Tian, mahasiswa pun bisa belajar dengan lebih mudah, fleksibel, dan lebih nyaman.
“Kami tunjukkan bahwa Indonesia memiliki PTN yang terus melakukan eksplorasi dalam mencerdaskan bangsa. Sistem pembelajarannya dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara modern dan berbasis online,” tuturnya.
Salah satu kesuksesan UT, Tian mencontohkan, menggeser komposisi latar belakang mahasiswa dari segi usia. Saat ini sekitar 40 persen mahasiswa UT berusia di bawah 25 tahun. “Kami berhasil memasyarakatkan UT di kalangan generasi muda. Kami berhasil menggeser komposisi mahasiswa dari tua menjadi muda. Karena itu, animo anak muda lebih meningkat untuk kuliah di UT,” ucapnya.
QUSYAINI HASAN | ELIK S.