TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Tahanan Klas IIA Jakarta Timur, Ika Yusanti, mengatakan ada hal berbeda di Hari Raya Idul Fitri ini untuk penghuni penjara yang dia pimpin. Hal berbeda itu adalah menu makan istimewa yang disediakan untuk penghuni rutan.
"Khusus hari raya, menu makanannya ketupat dan opor ayam, supaya terasa seperti di rumah," kata Ika di rutan yang berlokasi di Pondok Bambu itu, Rabu 6 Juli 2016. Makanan ini dikirim ke kamar-kamar para tahanan dan terpidana.
Selain itu, Rutan Pondok Bambu juga membuka pelayanan kunjungan keluarga napi dan tahanan selama tiga hari, yakni Rabu-Jumat, 6-8 Juli 2016. Kunjungan ini dibatasi hanya 10 pembesuk setiap satu tahanan per hari.
Pelaksanaan salat Idul Fitri tahanan dan napi korupsi wanita dipusatkan di Rutan Pondok Bambu. Dua di antaranya adalah politikus Demokrat Angelina Sondakh dan politikus Hanura Dewie Yasin Limpo. Mereka juga adalah penghuni rutan ini.
Selain itu, adapula tahanan KPK yang datang ke Pondok Bambu untuk salat berjamaah. Mereka adalah eks Jaksa Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Deviyanti Rochaeni, Direktur Keuangan PT Berdikari Siti Marwa, mantan anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Damayanti Wisnu Putranti, dan Dessy Ariyati Edwin -- asisten Damayanti.
Angie, sapaan akrab Angelina, duduk di barisan paling belakang Masjid Al-Ikhlas dalam rutan. Ia mengenakan mukena warna merah polos. Sedangkan Dewie memilih salat di luar masjid, yakni di bawah tenda yang disediakan khusus untuk salat dan kunjungan. Ia duduk di barisan paling depan. Mukenanya berwarna hijau muda dengan atasan berbahan brokat.
Dewie tak bersedia diwawancara, ia hanya melemparkan senyum. "Minal Aidin Walfaidzin," katanya. Kepala Rutan, Ika, mengatakan kondisi Dewie sehat, namun emosinya sedang tidak baik. "Dia sedang persiapan sidang banding oleh KPK," ujar Ika.
REZKI ALVIONITASARI