Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Lebaran, Harga Gula dan Daging Ayam Merangkak Naik

image-gnews
Ilustrasi daging ayam negeri. TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi daging ayam negeri. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Hening Widiatmoko mengatakan harga gula pasir dan daging ayam mulai merangkak memasuki pekan terakhir mendekati Hari Raya Lebaran. “Gula pasir yang tadinya Rp 15 ribu naik jadi Rp 16 ribu, daging ayam juga rata-rata naik Rp 1.500 per kilogram sekarang Rp 36 ribu. Ini hasil pemantauan di lima pasar di Kota Bandung,” katanya di Bandung, Selasa, 28 Juni 2016.

Hening mengatakan kenaikan harga pada sejumlah komoditas itu terjadi karena naiknya permintaan. “Tapi kenaikannya masih dalam batas normal, hitungan kita kalau kenaikannya belum melebihi 15 persen itu masih dianggap normal, kenaikannya itu dihitung dari kondisi sebelum puasa,” katanya.

Selain gula pasir dan daging ayam, sejumlah komoditas bahan makanan lain juga harganya mulai naik. Di antaranya telur ayam broiler hari ini naik Rp 400 dibanding harganya kemarin menjadi Rp 20.400 per kilogram, lalu cabai merah keriting naik Rp 9.400 dalam sehari menjadi Rp 32 ribu, cabai merah biasa naik Rp 1.000 menjadi Rp 52 ribu, cabai rawit hijau naik Rp 1.200 menjadi Rp 30.200, cabai rawit merah Rp 4.000 menjadi Rp 36.400, bawang merah naik Rp 800 jadi Rp 37.200, serta kentang naik Rp 1.200 menjadi Rp 17.600.

Menurut Hening, bahan makanan itu diperkirakan akan terus merangkak naik mendekati Hari Raya Lebaran. “Hukum pasar, ketika permintaan meningkat dengan stok barang yang ada terbatas, pasti harga naik. Cuma ini sifatnya sementara,” katanya.

Hening mengaku, masih heran dengan kenaikan harga gula pasir di tengah gencarnya operasi pasar yang digelar Perum Bulog. “Mungkin mekanisme penyebaran atau distribusinya yang perlu diperbaiki,” katanya.

Untuk kenaikan harga daging ayam, Hening mengaku belum khawatir karena kenaikan terjadi bukan karena pasokan yang turun seperti yang sempat terjadi awal tahun ini. “Harga sekarang beda dengan Januari-Februari yang mencapai Rp 40 ribu, sekarang masih Rp 35-36 ribu, itu masih jauh di bawah Januari. Artinya stoknya ada, dan kalau melihat kondisi sekarang masih bisa terkendali,” kata Hening.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hening mengatakan pemerintah Jawa Barat dan Bulog masih menggelar operasi pasar untuk menekan kenaikan harga. “Operasi pasar murah (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) hari ini misalnya di Cirebon, kalau Bulog dia jalan terus-menerus selama bulan Ramadan,” katanya.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat Alip Affandi mengatakan, selama bulan puasa ini Bulog menggelar operasi pasar untuk tujuh bahan makanan. Yakni beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, bawang merah, serta bawang putih.

Masing-masing dijual dengan harga murah. Beras medium misalnya dijual Rp 7.200 per kilogram, beras kualitas premium Rp 9.500-11 ribu tergantung jenisnya, lalu daging sapi Rp 85 ribu per kilogram, daging ayam Rp 30 ribu per kilogram, bawang merah Rp 25 ribu per kilogram, bawang putih Rp 29 ribu per kilogram, serta gula pasir Rp 13 ribu per kilogram. “Kita buka setiap hari di kantor kita di seluruh Jawa Barat, dan di komunitas-komunitas masyarakat sudah berjalan semua,” kata Alip saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Juni 2016.

Alip mengatakan guna mengantisipasi harga yang kemungkinan akan kembali merangkak naik untuk sejumlah komoditas makanan, Bulog menyiapkan operasi pasar setiap hari, termasuk Minggu hingga H-3. “Hari Minggu kita akan buka di kantor kita yang ada di seluruh Jawa Barat, tapi kalau yang berkeliling kita melihat perkembangannya,” katanya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

46 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

56 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.